Kota Solo ditunjuk menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2024 pada 21 Juni-4 Juli mendatang. Namun sebulan jelang turnamen bergulir, Pemkot Solo mengaku tak ada anggaran untuk ajang tersebut.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Solo, Rini Kusumandari mengatakan pihaknya belum melakukan persiapan. Pihaknya pun telah mengirimkan surat ke PSSI terkait anggaran penyelenggaraan.
"Kami belum menganggarkan untuk AFF ini. Kami sudah sampaikan ke PSSI kita tidak ada anggaran untuk AFF ini. Harapannya bisa di support dari pusat," kata Rini kepada awak media, Selasa (21/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rini menjelaskan, penyelenggaraan Piala AFF U-16 berbeda dengan Piala Dunia (Pildun) U-17. Ia memprediksi anggarannya tidak terlalu besar.
"Informasi sementara tidak seketat Pildun, karena ini level Asia dan U-16. Jadi dari timnya tidak sedetail Pildun. Kita sudah ketemu timnya, kalau sedetail Pildun kami anggarannya tidak ada," jelasnya.
Sedianya, stadion yang akan digunakan adalah Stadion Manahan, Stadion Sriwedari, dan Stadion UNS. Sementara untuk latihan ada Stadion Kota Barat, Lapangan Banyuanyar, dan Lapangan Madya Sriwaru.
Sementara itu, terkait kesiapan sarana dan prasarana, Kota Solo sudah cukup siap. Sebab, lapangan dipelihara secara rutin. Terlebih jadwal Piala AFF U-16 nanti tidak berbenturan dengan kompetisi Liga 1 musim depan.
Perwakilan AFF pun dijadwalkan datang untuk pengecekan venue di Solo pada 28-29 Mei nanti.
"Agendanya visit venue, dan membicarakan apa saja kewajiban tuan rumah," pungkasnya.
(cln/rih)