Nusron Wahid Jadi Dewan Penasihat Persiku Kudus: Korupsi, Saya Penjarakan!

Nusron Wahid Jadi Dewan Penasihat Persiku Kudus: Korupsi, Saya Penjarakan!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Sabtu, 27 Apr 2024 09:41 WIB
Dewan Pembina Persiku Kudus, Nusron Wahid, di acara road to Liga 2 Indonesia di Super Soccer Arena Rendeng, Kabupaten Kudus, Jumat (27/4/2024) malam.
Dewan Pembina Persiku Kudus, Nusron Wahid, di acara road to Liga 2 Indonesia di Super Soccer Arena Rendeng, Kabupaten Kudus, Jumat (27/4/2024) malam. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Kudus -

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menjadi Dewan Penasihat Persiku Kudus, salah satu klub sepakbola di Liga 3 Nasional. Nusron optimistis klub kebanggaan warga Kota Kretek itu bisa naik kasta ke Liga 2.

Diketahui, Persiku Kudus termasuk klub yang masuk di babak 80 besar Liga 3 Nasional. Persiku Kudus yang menjadi tuan rumah grup I bergabung dengan klub lainnya, seperti 757 Kepri Jaya, Persipu FC, PS Polmas, dan Persipal Jr.

Rencananya, laga pertama Persiku Kudus melawan Persipu FC akan digelar di Stadion Wergu Wetan Kudus pada Selasa (30/4) pekan depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nusron mengatakan Persiku Kudus punya peluang lolos ke Liga 2 Indonesia tahun depan. Sebab, klub berjuluk Macan Muria itu menjadi tuan rumah grup I pada babak 80 besar ini. Dia berharap Persiku Kudus menjadi tuan rumah sampai babak final Liga 3 Nasional.

"Kudus dituntun menjadi tuan rumah Liga 3 Nasional, ini masih baru babak 80 besar. Doakan lolos menjadi babak 32 besar masih tuan rumah, terus 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final. Nanti kita bidik terus, 80 besar, 32 besar. Nanti kita minta PSSI supaya ditunjuk menjadi tuan rumah lagi," kata Nusron di acara Persiku road to Liga 2 di Stadion Super Soccer Arena Rendeng Kudus, Jumat (26/4/2024) malam.

ADVERTISEMENT

"Biasanya kalau ditunjuk menjadi tuan rumah sudah setengah kemenangan, biasanya, kecuali Qatar, semalam kalah sama Jepang padahal tuan rumah. Itu apes," sambung Nusron yang juga anggota DPR RI itu.

Nusron mengatakan dirinya menjadi Dewan Penasihat Persiku Kudus. Dia mengatakan awalnya tidak ada keinginan mengurus sepakbola. Selama ini dia lebih banyak berkecimpung di bulutangkis.

"Bulan puasa kemarin saya ditemui teman-teman manajer, karena background saya bulutangkis, saya pengurus PBSI, saya pengurus PB Djarum, saya penasehat PB Djarum, saya pernah menjadi wakil PBSI," jelasnya.

"Sebetulnya saya kurang minat dengan olahraga sepakbola, karena hampir semua teman saya punya klub sepakbola. Yang punya Persis teman saya, Kaesang anaknya Pak Jokowi sama anaknya Pak Erick, termasuk yang punya Semen Padang Andre Rosiade teman saya," sambung Nusron.

Setelah melalui beberapa pertimbangan, Nusron mengaku akhirnya mau menjadi Dewan Penasihat Persiku Kudus.

"Ada catatannya, satu, tidak ada korupsi di dalam Persiku Kudus. Yang lalu biarlah berlalu. Kapan kamu ada korupsi, tidak orang lain yang memenjarakan kamu, tapi saya sendiri yang akan memenjarakan," tegas Nusron.

Nusron menambahkan, saat ini momen yang tepat untuk membawa Persiku Kudus naik kasta Liga 2 Indonesia. Nusron berjanji akan mengurus pembiayaannya jika Persiku Kudus lolos ke Liga 2 Indonesia.

"Ini kesempatan kita, buktikan Persiku supaya naik ke Liga 2. Kalau tidak sekarang kapan lagi, tahun depan naik ke Liga 2 sponsor lebih banyak lagi. Nomor dua tuan rumah harus main baik, menjadi tuan yang terbaik," kata dia.

"Nanti kalau naik Liga 2, PT-nya milik siapa, karena sudah tidak lagi pakai APBD. Saya mau dengan catatan masuk Liga 2, tidak boleh ada yang dominan," Nusron melanjutkan.

Pada kesempatan yang sama, Manajer Persiku Kudus M Ilham Akbar juga menyatakan optimistis Persiku Kudus bisa lolos ke Liga 2 Indonesia pada musim depan.




(dil/dil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads