.webp)
Kesuksesan Indonesia melaju ke semifinal, sekaligus mengubur mimpi Korea Selatan untuk berlaga di Olimpiade 2024. Sebab, syarat untuk lolos ke Paris adalah finis di tiga besar atau berlaga lewat playoff di posisi empat atau menjadi semifinalis.
Terlebih lagi, Korea Selatan sedang mengejar rekor tampil di Olimpiade untuk 10 kali beruntun. Kekalahan dari Indonesia membuat target itu sirna.
"Saya minta maaf telah merusak rekor itu," kata Shin Tae-yong, pada Jumat (26/4/2024) dilansir detikSport dari daum.net.
"Mimpi saya adalah membawa Indonesia tampil ke Piala Dunia jika bisa lolos ke babak ketiga ke depannya. Namun, mimpi saya yang terakhir adalah kembali ke Korea dan memimpin tim nasional Korea," lanjutnya.
Selain itu, Shin Tae-yong mengatakan bahwa dirinya memahami kekecewaan yang dirasakan warga Korea Selatan. Namun, ia menegaskan bahwa mimpinya saat ini adalah membawa kebanggaan bagi Timnas Indonesia.
"Saya sungguh meminta maaf kepada rakyat Korea Selatan. Kompetisi ini sangat ketat, dan saya meminta maaf karena menghadirkan kekacauan," ungkapnya.
"Biar bagaimana pun, saya bekerja keras untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia," tegas Shin Tae-yong.
Sementara itu diketahui, Timnas Indonesia menyingkirkan Korea Selatan dengan pertandingan dramatis. Laga tersebut digelar di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.
Garuda Muda menang setelah adu penalti berakhir dengan skor 11-10, usai berimbang 2-2 dalam 120 menit. Kini, Indonesia tinggal menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi. Jika bisa ke final, maka tiket Olimpiade 2024 sudah digenggam skuad asuhan Shin Tae-yong. (cln/cln)
