Persis Solo Negosiasi Perpanjangan Kontrak Milo: Dia Pelatih Bagus

Persis Solo Negosiasi Perpanjangan Kontrak Milo: Dia Pelatih Bagus

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 25 Apr 2024 17:32 WIB
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija. Foto diunggah Selasa (9/1/2024).
Pelatih Persis Solo Milomir Seslija. Foto diunggah Selasa (9/1/2024). Foto: dok Persis Solo
Solo -

Manajemen Persis Solo tengah melakukan negosiasi terkait kontrak Milomir Seslija yang akan berakhir musim ini. Diketahui, Milo hanya dikontrak empat bulan sebagai Pelatih Persis Solo.

Manajer Persis Solo Chairul Basalamah mengatakan kontrak Milo berakhir akhir April 2024 atau setelah laga terakhir Laskar Sambernyawa musim ini melawan Bhayangkara FC. Dia didatangkan menggantikan Leonardo Medina.

"Kami sudah bicara setelah Lebaran kemarin, dari manajemen dengan Milo dan agennya. Saya menunggu saja," kata Chairul saat ditemui awak media di Stadion Manahan Solo, Kamis (25/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih asal Bosnia itu sukses menjauhkan Persis Solo dari jurang degradasi. Hingga pekan ke-32, Laskar Sambernyawa berada di peringkat ke-9 dengan 47 poin.

Bersama Persis Solo, Milo sudah melakoni 10 laga Liga 1 musim ini. Hasilnya, ia mencatatkan tujuh kali kemenangan, satu kali seri, dan dua kali kalah. Ia masih menyisakan dua laga lagi, yakni melawan Persita, dan Bhayangkara.

ADVERTISEMENT

"Kami puas (dengan capaian Milo), bagus, kita respek. Dia pelatih yang bagus. Tapi kita juga melihat dari berbagai aspek. Untuk berikutnya kita punya KPI baru, ini yang sama-sama harus ketemu," ucap Chairul.

Dia menjelaskan, Persis akan menerapkan sistem Key Performance Indicator (KPI) baru untuk pelatih. Hal ini untuk mengantisipasi ada hal-hal yang tidak diinginkan.

Menurut Chairul, semangat Persis Solo membangun manajemen, dan finansial yang bagus harus disertai dengan kedisiplinan.

Ia tak memungkiri jika pendapatan Laskar Sambernyawa datang dari sponsor, penjualan merchandise, dan tiket pertandingan. Sehingga manajemen akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang agar tidak mengecewakan fans.

"Siapapun pelatihnya nanti ada KPI setelah musim yang dia harus memenuhi target tertentu dari kami, supaya kita dapat hasil terbaik. Kita tidak mau dadakan dan panik lagi kalau ada apa-apa. Kita juga mau fair dengan suporter," jelasnya.

Chairul menjelaskan perubahan tim di tengah jalan memberikan dampak cukup signifikan bagi finansial klub. Utamanya perubahan atau pergantian pelatih.

Soal target musim depan, Chairul mengatakan akan melihat klasemen akhir musim ini. Dari situ, manajemen akan menentukan target dan strategi perencanaan lainnya, termasuk KPI untuk pelatih.

"Acuan target, kita lihat hasil akhir klasemen musim ini, dan yang kedua nanti KPI masing-masing karena kita tidak mau bongkar pasang di tengah jalan. KPI itu kita kasih memang berjangka, meski kontrak satu musim. Kita punya klausul tertentu untuk capai target kita di setengah musim. Supaya tahun depan kita performa tim stabil, dan mencapai target tinggi," pungkas pria yang akrab disapa Wan Abud itu.




(dil/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads