Kegagalan meraih kemenangan di empat laga terakhir membuat PSIS Semarang harus terlempar dari posisi empat besar. Saat ini, tim Mahesa Jenar menempati posisi lima klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan nilai 47 poin. Hanya berselisih tiga poin dari Madura United di peringkat empat.
Masih sulitnya menang juga membuat para penggawa PSIS mengalami krisis kepercayaan diri. Hal ini menjadi sorotan pelatih PSIS, Gilbert Agius.
"Situasinya tidak terlalu baik bagi kami, apalagi setelah hasil laga terakhir. Kita ingin berjuang untuk mengamankan posisi empat tapi kami masih sulit menang," kata Gilbert dalam keterangan yang diterima detikJateng, Sabtu (20/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelatih asal Malta itu menyebut hanya kemenangan yang bisa mengembalikan rasa percaya diri timnya. Ia berharap keberuntungan berpihak pada timnya saat meladeni Rans Nusantara pada 22 April 2024 nanti.
"Hasil yang bagus akan membuat tingkat kepercayaan diri tim menjadi baik, kalau hasil jelek maka kepercayaan diri akan semakin menurun, itu tidak baik bagi tim yang sedang berjuang untuk 4 besar," ungkapnya.
"Tapi kami coba memperbaiki situasi ini saat melawan Rans, sangat penting untuk mengembalikan motivasi serta kepercayaan diri pemain," tambahnya.
PSIS masih memiliki tiga laga sisa musim ini yakni melawan Rans Nusantara FC, Persikabo 1973, dan Persija Jakarta.
PSIS wajib mengamankan minimal empat poin untuk bisa menyalip Madura United di urutan empat klasemen. Dengan catatan, laskar Sapee Kerab gagal menang di laga selanjutnya.
"Kita butuh empat poin untuk menyalip Madura United, jadi kami harus fokus memenangkan sisa pertandingan musim ini," jelasnya.
(apl/apl)