.webp)
PSIS Semarang akhirnya bisa kembali menggunakan Stadion Citarum Semarang sebagai homebase. Hal ini setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang coba memberikan dukungan bagi tim Mahesa Jenar untuk kembali berlatih di Stadion Citarum.
Menanggapi hal itu, CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyambut baik kabar tersebut.
"PSIS menyambut baik, kita tunggu aja ya," ujar Yoyok dalam keterangan yang diterima detikJateng, Jumat (19/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan pihaknya akan terus mendukung PSIS Semarang untuk berprestasi. Salah satunya dengan memberikan kewenangan pengelolaan tempat latihan di Stadion Citarum.
Apalagi pengelolaan Stadion Citarum dengan pihak ketiga, juga akan berakhir pada bulan Mei 2024 ini.
"Kami akan memfasilitasi untuk PSIS Semarang bisa kembali lagi ke Stadion Citarum. Memang masih ada kendala berupa biaya sewa terkait sistem kerja samanya. Sewa ini memang secara keseluruhan dari Perda sangat tinggi sekali," kata Mbak Ita, Kamis (18/4).
"Tetapi kemarin kami melihat bahwa tarif itu belum ada kajian dasarnya. Sehingga kami sudah meminta tim dari Bapenda untuk bisa mengkaji dan kemudian bisa dilakukan revisi, atau komunikasi dengan dewan," imbuhnya.
Pihaknya melanjutkan ingin PSIS Semarang bisa fokus berlaga dan menjadi salah satu kesebelasan yang bisa diperhitungkan di tingkat nasional.
"Ini adalah komitmen pemerintah Kota Semarang, agar PSIS Semarang bisa kembali lagi ke Stadion Citarum," terangnya.
Sementara itu, perwakilan PT Mahesa Jenar, Danur Rispriyanto menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada PSIS.
"Sebenarnya di dalam PSIS ada anggota klub PSIS yang biasanya anggota PSIS bisa melakukan kegiatan di sini, bisa kembali lagi berkegiatan di sini," terangnya.
Danur pun turut antusias PSIS bisa kembali berlatih tidak jauh dari Kota Semarang.
"Ini merupakan fasilitas bareng-bareng untuk Semarang, bukan hanya untuk kesebelasan PSIS saja tapi untuk semuanya. Kami menyambut gembira sembari menunggu proses diskusi dengan bu Wali bagaimana yang terbaik bagi kita semuanya," jelasnya.***
(ams/ams)
