.webp)
Championship Series merupakan tahap kedua dari sistem kompetisi yang mulai dijalankan pada Liga 1 musim ini. Fase ini akan bergulir setelah fase reguler series dengan sistem kompetisi penuh selesai. Empat tim teratas di akhir musim akan dipertemukan.
Lalu bagaimana peluang Persis? Tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu berada di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan torehan 44 poin. Pada pekan ke-31 mereka akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (17/4/2024) malam.
Dua tim yang peringkatnya di atas Persis, yakni Persik Kediri di urutan ke-7 dengan 46 poin dan PSIS Semarang di peringkat ke-6 dengan 47 poin, kalah di pekan ke-31. Jika Persis bisa mencuri poin penuh dari Persija, maka tim besutan Milomir Seslija akan naik ke posisi ke-6.
Poin mereka akan menyamai Dewa United yang berada di peringkat ke-4 dan Madura United di peringkat ke-5 yakni 47 poin. Persis masih kalah head to head. Namun Madura United belum memainkan laga pekan ke-31 melawan Borneo FC.
Manajer Persis, Chairul Basalamah mengatakan kekalahan PSIS dan Persik di pekan ke-31 menguntungkan timnya. Namun dia tak ingin memberikan beban berlebih kepada tim pelatih dan seluruh pemain saat melawan Persija.
"Kita dari berangkat dan persiapan tidak mau membebani pemain. Kita fokus pada pertandingan untuk mendapatkan hasil yang terbaik," kata Chairul saat dihubungi awak media, Rabu (17/4/2024).
Dari klasemen sementara, Borneo FC memiliki peluang yang sangat besar lolos karena sudah mengantongi 70 poin dari 30 laga. Sementara Persib Bandung, Bali United, dan Dewa United yang berada di peringkat 2, 3, dan 4, masih harus berjuang mempertahankan klasemen mereka hingga akhir musim.
"Kita tidak terlalu banyak pemikiran rumit (dengan konfigurasi klasemen). Kita ingin bermain sebaik mungkin dan maksimal. Itu yang diharapkan," jelasnya.
Terpisah, Pelatih Persis, Milomir Seslija mengatakan kesempatan Laskar Sambernyawa lolos ke babak Championship Series tergantung pada hasil tim lain.
"Untuk langkah ke depan, tak hanya bergantung pada kami, tapi juga hasil dari tim lain juga. Saya respek dengan tim lain, karena di Indonesia tidak ada hasil yang pasti. Ada tim yang sulit menang, tiba-tiba bisa menang meyakinkan, jadi saya rasa sulit untuk memprediksi. Tim yang mungkin memiliki catatan kurang bagus, bisa lebih termotivasi saat menghadapi tim yang lebih kuat," kata Milo.
Usai lawan Persija, Persis memiliki tiga laga sisa, dengan dua di antaranya berstatus tuan rumah saat melawan Persikabo 1973 dan Persita Tangerang, plus duel penutup melawan tuan rumah Bhayangkara.
Tanpa merendahkan tim lain, Milo tetap memasang target yang terbaik untuk Persis. Namun peluang mereka lolos ke Championship Series akan ia lihat hasil klasemen pada akhir musim nanti.
"Andai kita bisa menang lawan Persikabo, Persita, dan Bhayangkara, kita bisa dapat 9 poin. Tapi kami tidak akan mendapatkan hasil maksimal, karena kita bergantung (pada hasil pertandingan) tim lain," pungkasnya.
(rih/cln)
