Timnas Mali U-17 mewaspadai umpan-umpan silang atau crossing Spanyol U-17 dalam laga penyisihan Grup B di Stadion Manahan, Solo, Senin (13/11) besok. Laga ini untuk memperebutkan posisi teratas tabel klasemen.
"Ya crossing, karena gol pertama mereka dari crossing. Striker mereka juga cukup kuat. Kami akan coba bermain 50:50," kata pelatih Mali U-17 Soumalia Coulibaly di lapangan Sriwaru, Solo, Minggu (12/11/2023).
Diketahui, sebelumnya Spanyol mencetak gol pembuka lewat umpan silang dari Pablo Lopez dan dituntaskan oleh Marc Guiu saat melawan Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soumalia tidak memungkiri, pertandingan melawan Spanyol akan menjadi laga yang menarik. Pasalnya, dua tim yang berhasil meraih kemenangan di laga perdana ini sama-sama berebut juara Grup B.
"Ya, pertandingan kedua akan menjadi laga yang bagus buat kami maupun Spanyol. Karena, dua tim ini yang berpotensi menjadi finalis dan lolos grup," ungkapnya.
Dirinya juga optimis bisa mencuri poin penuh saat melawan Matador Muda. Meskipun, ia menilai bahwa permainan Spanyol seperti permainan klub Barcelona.
"Kami akan mengejar kemenangan. Spanyol bermain seperti Barcelona. Setiap pemain bermain bagus buat timnya. Tetapi, besok akan menjadi pertandingan yang baik buat kita," tuturnya.
Saat ini, kata dia, Mali dalam kondisi performa yang apik. Ditambah, satu pemain yakni Mamadou Doumbia berhasil mencetak hattrick di laga perdana.
"Tidak yang cedera, semuanya dalam kondisi baik. (Mamadou Doumbia?) Sangat fit. Saya pikir pemain Afrika besok, mungkin Doumbia bisa mencetak 4 gol," katanya sembari tertawa.
Kepercayaan diri itu ditambah dengan kehadiran pendukung dari Timnas Mali yang datang ke Stadion Manahan.
"Kedatangan fans Mali sangat membantu para pemain muda kami," pungkasnya.
(rih/rih)