Memanasnya Suasana Derby Jateng Diwarnai Lemparan Botol

Memanasnya Suasana Derby Jateng Diwarnai Lemparan Botol

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Minggu, 17 Sep 2023 08:21 WIB
Suasana Stadion Manahan Solo saat Derby Jateng, Sabtu (16/9/2023).
Suasana Stadion Manahan Solo saat Derby Jateng, Sabtu (16/9/2023). Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Solo -

Derby Jateng antara Persis Solo melawan PSIS Semarang, pada pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 diduga disusupi suporter tim tamu. Laga itu dihelat di Stadion Manahan Solo.

Kedua suporter sudah saling beradu yel-yel sebelum laga dimulai. Puncaknya, pada babak kedua, kedua belah pihak suporter saling lempar di dalam Stadion.

Panpel Stadion Manahan Ginda Ferachtriawan mengatakan dalam laga itu ada sekira 18 penonton yang hadir. Namun sebagian kecil dari suporter tersebut berasal dari tim tamu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bisa kita lihat suporter tim tamu juga hadir. Kita sudah memaksimalkan keamanan kemudian ada beberapa kendala akan kita laporkan ke klub juga," kata Ginda kepada awak media usai laga, Sabtu (16/9/2023).

Nampak suporter melempar plastik berisi air, bahkan botol air mineral. Hal itu tak dipungkiri Ginda.

ADVERTISEMENT

"Kita lihat ada lemparan botol karena memang jumlah teman-teman tim tamu kami perkirakan hampir 1.000 lebih kita tempatkan di sayap selatan. Jumlahnya juga cukup banyak dan akhirnya masuk ke VIP Utara. Sehingga berseberangan langsung dengan teman-teman dari Solo. Mungkin ada sedikit provokasi kemudian terjadi insiden," ujarnya.

Panpel menemukan beberapa pelanggaran lain yakni temuan beberapa tiket palsu dan suporter menerobos masuk.

"Jadi tiket palsu berupa gelang ada scan codenya tapi tidak ada barcodenya. Kita akan usulkan ini supaya dicari penyebabnya. Kalau penonton yang biasa bludus normatif lah masih banyak yang terjadi," ujarnya.

Situasi panas juga terjadi di luar kawasan Stadion Manahan Solo, tepatnya di sebelah barat Stadion. Massa suporter PSIS yang hendak kembali terlibat aksi saling ejek dengan sejumlah suporter Persis Solo. Dalam perjalanan pulangnya, mereka pun harus dikawal oleh polisi.

"Sampai malam ini kondisi masih normatif. Isu yang ada masih bisa kami atasi. Kami terima kasih dengan Polres event di seberang jalan pun masih bisa berjalan tanpa saling mengganggu. Setelah persis pulang kami akan fokus ke pemulangan suporter. Kemungkinan pengawalan estafet," pungkasnya.




(sip/sip)


Hide Ads