.webp)
PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Madura United di pekan keenam Liga 1 2023/2024. Sempat imbang di babak pertama, Mahesa Jenar harus kebobolan di babak kedua dan kalah dengan skor 1-0.
Usai laga, pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menyayangkan timnya gagal mencuri poin di Madura. "Saya pikir laga cukup imbang, opini saya babak pertama cukup berimbang dan babak kedua Madura bermain lebih baik," kata Agius dalam keterangan yang diterima detikJateng, Sabtu (5/8/2023).
Agius tak menampik, absennya lima pemain pilar sangat mempengaruhi kinerja timnya di lapangan. Khususnya untuk ketajaman lini depan usai ditinggal absen Carlos Fortes dan Taisei Marukawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak mudah ketika lima pemain penting absen, tapi saya senang karena performa pemain tetap baik. Suka dengan kerja keras pemain, siapa saja selalu press, walaupun harus ada kesalahan dan berujung kebobolan," paparnya.
Hasil ini menambah catatan buruk tim Mahesa Jenar di laga tandang. Pelatih asal Malta itu berharap ke depan timnya mampu meraih kemenangan di kandang lawan.
"Sesuatu yang harus kami improvisasi lagi. Kemarin lawan borneo banyak peluang, dan hari ini sama tapi memang belum bisa cetak goal. Pemain sudah kerja keras 100 persen dan itu kami harus improve lagi untuk bisa menang di laga away," lanjutnya.
"Kami selalu mencoba bermain bagus, tapi memang belum bisa cetak gol," jelasnya.
Sementara kiper PSIS, Adi Satryo menyebut seluruh pemain telah bekerja keras. Namun hasil tidak berpihak kepada PSIS Semarang.
'Menurut saya pertandingan cukup bagus, seluruh pemain juga telah bekerja keras termasuk saya, namun hasil belum memuaskan. Tentu kami harus kerja keras lagi," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat posisi PSIS melorot dari peringkat delapan ke peringkat 11 dengan nilai delapan poin. Selanjutnya, PSIS Semarang akan melawan Arema FC pada pekan ketujuh di Stadion Jatidiri Semarang pada Rabu (9/8).
(aku/aku)
