Sebanyak 500 suporter Persebaya, yang akrab disebut Bonek, diperbolehkan menonton langsung laga persahabatan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Sabtu (24/6) besok. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasan pemberian kuota untuk suporter tamu itu.
"Ya dulu waktu kita di GBT (Gelora Bung Tomo) kan kita disambut baik temen-temen pendukung Persebaya ramah-ramah juga. Ya nanti kalau mereka datang ke sini disambut dengan baik juga diantar dengan baik juga, semuanya baik-baik, semua teman," kata Gibran di Balai Kota Solo, Jumat (23/6/2023).
Untuk diketahui, kunjungan ke Gelora Bung Tomo yang dimaksud Gibran terjadi pada Minggu (22/5). Untuk itu, dirinya akan menyambut baik suporter bonek di Kota Solo. Namun Gibran juga meminta maaf bila kuota Bonek harus dibatasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya kami sudah diperlakukan dengan baik saya waktu ke sana disambut dengan baik jadi kalau mereka ke sini disambut dengan baik juga. Ya mohon maaf kalau kuotanya terbatas tapi itu memang aturannya seperti itu," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menegaskan tidak ada penambahan suporter. Gibran mengaku bila ada suporter yang nekat menggunakan kendaraan pribadi atau umum akan dipulangkan.
"(Kalau nekat) ora oleh, nggak boleh sudah kita sesuai dengan kuota ya. Iya dipulangkan, nanti saya bisa ditegur Pak Ketum PSSI (Erick Thohir), aturannya kan gitu ya, tanpa flare kemarin juga saya sudah tegaskan di kantornya Pak Kapolres juga. 500 orang, tidak 501, 502, ya 500 pas," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, laga persahabatan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, diputuskan boleh dihadiri suporter tim tamu. Meski demikian, suporter Persebaya yang akrab disebut Bonek, harus mengikuti sejumlah persyaratan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, suporter yang masuk akan menggunakan alat transportasi yang sudah disiapkan. Mereka dilarang berangkat sendiri-sendiri.
"Ada 500 suporter, menggunakan 10 bus. Kami sudah berkoordinasi dengan mas Asrul, dengan Persebaya dengan Pak Kapolres yang boleh masuk Solo hanya 10 bus ini saja," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (22/6).
Dengan perubahan skema ini, pihak kepolisian menerapkan sistem keamanan yang berbeda. Pengamanan akan lebih diperketat jika dibandingkan saat laga Persis Solo melawan Jeonbuk Hyundai Motors FC pekan lalu.
(aku/apl)