Laga persahabatan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, diputuskan boleh dihadiri suporter tim tamu. Meski demikian, suporter Persebaya yang akrab disebut Bonek, harus mengikuti sejumlah persyaratan.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, suporter yang masuk akan menggunakan alat transportasi yang sudah disiapkan. Mereka dilarang berangkat sendiri-sendiri.
"Ada 500 suporter, menggunakan 10 bus. Kami sudah berkoordinasi dengan mas Asrul, dengan Persebaya dengan Pak Kapolres yang boleh masuk Solo hanya 10 bus ini saja," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (22/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan perubahan skema ini, pihak kepolisian menerapkan sistem keamanan yang berbeda. Pengamanan akan lebih diperketat, jika dibandingkan saat laga Persis Solo melawan Jeonbuk Hyundai Motors FC pekan lalu.
Kapolresta Solo Kombes Iwan Saktiadi menuturkan, personel keamanan akan melibatkan unsur TNI, Polri, dan Satpol PP, sejumlah 820 orang.
"Ini sesuai dengan ketentuan dari PSSI sendiri, kita berada di Ring 2 dan 3," kata Iwan.
Sementara pengamanan di Ring 1, akan dijaga steward. Iwan mengatakan, jumlah steward akan ditambah, sesuai keterangan dari panitia penyelenggara pertandingan (Panpel).
"Minimal mereka akan mengerahkan 350 steward yang akan ada di ring 1, dan di tepi lapangan," ujarnya.
Terkait kedatangan Bonek sendiri, 500 suporter itu akan datang menggunakan bus dari Surabaya. Setibanya di exit tol, akan dijemput oleh petugas kepolisian untuk dikawal menuju Stadion Manahan.
Rombongan Bonek akan masuk melalui gate 12, melalui pintu VIP sayap selatan. Diperkirakan, Bonek akan datang ke Solo sekira pukul 16.00 WIB.
"Sesuai dengan kesepakatan bahwa suporter-suporter yang di luar 500 orang tersebut, dengan tidak mengurangi rasa hormat kami mohon maaf untuk tidak bisa mengakses Stadion. Karena memang sudah kesepakatan demikian," pungkasnya.
(apl/apl)