PSS Sleman kembali menerima denda cukup besar dari PSSI. Hal itu tertuang dalam hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI tertanggal 14 April 2023.
Laskar Sembada harus membayar denda total Rp 150 juta atas dua pelanggaran yang dilakukan.
Denda tersebut imbas dari kericuhan antar suporter yang terjadi dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 antara PSIS vs PSS Sleman di Stadion Jatidiri Semarang, 2 April silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jenis pelanggaran suporter PSS Sleman melakukan pelemparan dan memasuki area lapangan pertandingan. Hukuman sanksi denda Rp75.000.000," tulis keputusan Komdis dalam laman resmi PSSI, Minggu (16/4/2023).
Selain itu, Super Elja kembali menerima denda atas ulah suporter yang menyalakan flare di penghujung laga saat melawan Bali Uniter pada 7 April lalu. Pada pelanggaran ini, PSS Sleman juga dikenai denda Rp75 juta.
"Jenis pelanggaran terjadi penyalaan kembang api di Tribun Selatan Barat dan penyalaan flare di Tribun Timur dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman," ungkapnya.
Selain PSS Sleman, panpel PSIS Semarang juga mendapatkan hukuman. Ada juga Persis Solo dan satu pemain Dewa United Lucas Ramos juga mendapatkan sanksi.
(sip/sip)