Pemain muda Persis Solo, Hugo Samir dan Arkhan Kaka, saat ini tengah bergabung di Timnas Indonesia U-20. Mereka telah melakoni training camp (TC) di Jakarta sejak 20 Maret lalu.
Sedianya TC akan berlanjut ke Korea Selatan pada 2-20 April mendatang. Namun seiring dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia, agenda TC di Korea Selatan terancam batal.
Bos Persis Solo, Kevin Nugroho mengatakan dua pemainnya yang mengikuti TC Timnas Indonesia U-20 belum kembali ke Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka masih di Jakarta, belum tahu kapan ditarik ke Solo. Kita masih nunggu dari PSSI," kata Kevin kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis (30/3/2023).
Dukungan penuh diberikan manajemen Persis Solo kepada pemainnya yang ditunjuk Timnas. Namun hingga hari ini Kevin belum tahu perkembangan nasib kedua pemainnya itu.
"Belum sempat komunikasi. Kita kasih semangatnya baru pas kemarin berangkat," ucapnya.
Ditemui terpisah, Ketua Askot PSSI Solo, Arya Surendra menyayangkan pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Sebab ajang itu menjadi impian para pemain muda, terlebih ada pemain dari Persis Solo yang dipanggil Timnas.
"Kita harus memahami kondisi anak-anak Timnas U-20 yang sudah mempersiapkan semuanya. Harapan mereka Indonesia sudah memiliki kesempatan jadi tuan rumah dan berlaga di Piala Dunia untuk pertama kalinya, tapi buyar dengan keputusan FIFA kemarin," kata Arya.
Dia mengatakan saat ini persepakbolaan Indonesia tengah dalam pusaran badai. Membangkitkan semangat dan motivasi harus dilakukan.
Selain itu PSSI juga dihantui sanksi dari FIFA karena pembatalan ini. Arya pun menaruh harapan besar kepada ketua umum PSSI Erick Thohir.
"Mudah-mudahan dari Pak Erick bisa membuat relasi yang baik dengan FIFA agar sanksi untuk Indonesia tidak begitu mematikan, tidak mengganggu proses pembinaan olahraga di Indonesia," ucapnya.
(ahr/dil)