Gol PSS dicetak Riki Dwi pada babak pertama sebelum akhirnya di-come back Persikabo lewat gol Dimas Drajad dan Yandi Sofyan di masa injury time.
Rentetan hasil buruk ini membuat pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mempertimbangkan untuk mundur dari kursi pelatih.
"Ini tanggung jawab saya. Sebagai salah satu pertanggungjawaban saya, mungkin saya akan menyampaikan ke manajemen untuk tidak terlibat dalam tim ini lagi," kata Seto seusai laga, Minggu (26/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama Seto, musim ini Laskar Sembada baru merasakan 8 kemenangan, 4 seri, dan 15 kekalahan. Saat ini peringkat PSS juga anjlok di posisi 15 klasemen. Ini menjadi alarm bahaya untuk tim.
"Sebenarnya ini di luar ekspektasi saya, tapi ini pemain pilihan saya, tanggung jawab saya," ujar Seto.
Kendati demikian pelatih berlisensi AFC Pro itu menyerahkan keputusan di tangan manajemen. Apalagi di musim ini PSS masih menyisakan enam laga.
"Tapi apa pun itu nanti biar manajemen yang memutuskan," pungkas Seto.
(dil/dil)