.webp)
FIFA kembali meninjau perkembangan pembangunan di Stadion Manahan Solo. Stadion kebanggan masyarakat Kota Solo itu ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pertandingan Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang.
Kadispora Kota Solo Rini Kusumandari mengatakan, perwakilan FIFA yang meninjau ke Stadion Manahan adalah Venue Manager Sunny. Dia ingin mengetahui kesiapan Stadion Manahan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20.
"Kemarin sudah ada rekomendasi perbaikan dari inspeksi sebelumnya, ini dilihat progresnya sejauh mana," kata Rini kepada awak media di Stadion Manahan, Jumat (24/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan sejumlah pembangunan sudah selesai, seperti gerbang, toilet untuk difabel, pria dan wanita yang dipisah, dan tangga. Penataan rumput menunggu rumput tumbuh, lalu di topdress. Khusus di Stadion Manahan, rumput akan disulam pada Maret mendatang.
Sejumlah CCTV akan dipindahkan titiknya. Lalu untuk kawasan stadion, akan dipasangi lampu penerangan. Dia berharap Stadion Manahan siap dan dipilih menggelar final Piala Dunia U-20 nanti.
"Semoga final bisa di Solo. Tunggu drawing tanggal 31 Maret di Bali. Hasil dari drawing nanti ketahuan, kita ketempatan apa, babak penyisihan, apa semi final atau final," ujarnya.
Namun, Kota Solo harus bersaing dengan daerah lainnya. Sebab, Stadion Glora Bung Karno (GBK) di Jakarta, dan Stadion Gelora Sriwedari (Jakabaring) di Palembang juga berpotensi ditunjuk tuan rumah Final U-20.
"GBK dan Jakabaring bagus ya, semua juga direnovasi PUPR. Semoga kita bisa tuan rumah final sekaligus acara closingnya," pungkasnya.
(ams/aku)
