FX Rudy Minta Erick Thohir Tak Masukkan Pemilik Klub di Exco PSSI

FX Rudy Minta Erick Thohir Tak Masukkan Pemilik Klub di Exco PSSI

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 23 Feb 2023 15:33 WIB
Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo menjawab pertanyaanj wartawan di Balai Kota Surakarta, Jumat (14/7/2017).
Mantan Tim Normalisasi PSSI FX Hadi Rudyatmo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027 melalui Kongres Luar Biasa. Mantan Anggota Komite Normalisasi PSSI, FX Hadi Rudyatmo mengatakan Erick Thohir memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan.

Pekerjaan itu harus segera dilakukan untuk memajukan persepakbolaan Indonesia dan membuatnya lebih berprestasi. Rudy menuturkan PR yang harus dikerjakan Erick Thohir adalah membenahi di internal organisasi PSSI hingga membasmi mafia bola.

"Tantangannya membasmi mafia bola. Jangan sampai pemilik klub masuk organisasi PSSI. Kalau pemilik klub masih masuk, sama saja sepakbola tak akan maju. Misal jika ada pemilik klub jadi exco, pasti tidak sehat dalam proses pertandingan, dan lainnya," kata Rudy saat ditemui awak media di kediamannya, Kamis (23/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Erick Thohir merupakan sosok yang tepat menakhodai induk organisasi sepak bola Indonesia itu. Pengalamannya di dunia olahraga, menjadi bekal untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu meyakini Erick bisa membawa PSSI lebih baik dibandingkan kepengurusan yang lalu.

ADVERTISEMENT

"Pengurusan PSSI yang baru jadi angin segar dan harapan baru bagi persepakbolaan Indonesia. Karena Ketumnya pernah memiliki klub besar di luar negeri, sehingga tentang manajemen persepakbolaan akan lebih baik, dibanding yang kemarin-kemarin," ujarnya.

Kendati demikian, Rudy tetap meminta harus berani merombak total kepengurusan di PSSI. Orang-orang lama harus diganti dengan orang baru yang memiliki komitmen memajukan sepak bola Indonesia.

"Intinya tidak menggantungkan hidup di PSSI, tapi menghidupkan PSSI supaya lebih berprestasi. Pak Erick kan sudah selesai dengan dirinya sendiri, artinya tidak akan menggantungkan hidup di PSSI," ujarnya.

Kepemimpinan wasit juga menjadi sorotan Rudy. Dia menyebut, wasit di Indonesia masih sering bermain mata saat memimpin laga.

"Wasit perlu dibenahi, karena terkontaminasi. Perlu dites lagi, karena diragukan kepemimpinannya. Saya lihat sepak bola sudah tahu, wah ini ada permainan. Bisa ditebak," pungkasnya.




(ahr/apl)


Hide Ads