CEO PSIS Semarang Minta Maaf soal Ricuh Suporter di Stadion Jatidiri

Liga 1

CEO PSIS Semarang Minta Maaf soal Ricuh Suporter di Stadion Jatidiri

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Sabtu, 18 Feb 2023 15:05 WIB
Kericuhan suporter di Semarang, Jumat (17/2/2023).
Kericuhan suporter PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Jumat (17/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng
Semarang -

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menyesalkan insiden kerusuhan yang terjadi di Stadion Jatidiri hari Jumat (16/2) kemarin. Ia meminta maaf dan mengajak masyarakat bersama-sama menjaga nama baik PSIS.

Yoyok meminta maaf kepada warga Semarang yang merasa terganggu dengan peristiwa yang terjadi saat laga Liga 1 2022/2023 antara PSIS Semarang vs Persis Solo berlangsung itu.

"Pertama saya menyampaikan maaf kepada masyarakat Kota Semarang yang kemarin terganggu akibat peristiwa tersebut. Situasi memang sempat panas, namun situasi perlahan kondusif dengan teman-teman suporter kembali ke rumah masing masing. Tak lupa juga terima kasih kepada Polrestabes Semarang dan seluruh perwakilan suporter yang bersama-sama menenangkan teman-teman yang memaksa masuk," kata Yoyok dalam keterangannya, Sabtu (18/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu juga akan jadi bahan evaluasi. Pertemuan dengan pihak terkait termasuk organisasi suporter akan dilakukan. Ia berharap peristiwa serupa tidak terulang.

"Pastinya ada evaluasi serta kami juga akan diskusi dengan pihak terkait seperti dengan kepolisian, organisasi resmi suporter baik Panser Biru dan Snex," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Yoyok juga berharap semua bisa menjaga citra positif Kota Semarang sebagai kota yang damai dan tidak memiliki musuh. Ia juga mengajak agar semua bisa menjaga suasana kondusif sehingga pertandingan juga bisa disaksikan anak-anak.

"Ayo sama-sama jaga Kota Semarang, ayo sama-sama jaga nama baik PSIS. Buat situasi di sini kondusif dan pertandingan dapat digelar lagi dengan nyaman, aman serta dapat ditonton siapa pun termasuk wanita dan anak-anak," tutup Yoyok.

Untuk diketahui, kerusuhan terjadi hari Jumat sore kemarin. Para suporter berusaha masuk area Stadion Jatidiri, padahal pertandingan PSIS vs Persis digelar tanpa penonton untuk alasan keamanan. Massa yang tidak terima melakukan pelemparan ke arah polisi sehingga dibubarkan dengan gas air mata di luar stadion.

Malamnya ada 16 suporter dimintai keterangan soal kejadian itu. Sementara korban luka yaitu tujuh anggota polisi yang luka ringan dan dua suporter yang sempat sesak napas. Pihak Polrestabes belum memberikan keterangan terbaru terkait hasil pemeriksaan para suporter itu.




(alg/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads