.webp)
Pertandingan berjuluk derby Jawa Tengah (Jateng) antara PSIS Semarang vs Persis Solo berakhir dengan hasil imbang 1-1. PSIS Semarang yang sempat unggul berhasil terkejar oleh Persis Solo berkat tendangan Irfan Jauhari di menit ke-90.
Karteker Pelatih PSIS M Ridwan pun mengungkapkan kekecewaannya.
"Sepakbola kadang memberikan situasi-situasi seperti ini, yang sangat menyesakkan kita, kemasukkan di menit akhir tapi ini harus kita terima sebagai bahan perbaikan untuk pertandingan ke depan," katanya usai pertandingan di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertandingan memang berjalan alot sejak awal. Meski banyak mendapat peluang, PSIS baru berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan penalti yang dilesatkan David Maulana di menit ke-78.
Namun, di menit ke-90 Persis Solo berhasil membuat kedudukan imbang berkat tendangan keras Irfan Jauhari ke gawang PSIS. Irfan Jauhari melakukan selebrasi dengan melepas baju, dia pun mendapat kartu kuning kedua dan Persis harus bermain dengan 10 orang.
Meski begitu, tak ada lagi gol yang tercipta di pertandingan itu, Kedudukan berakhir dengan skor 1-1.
Meski menuai kekecewaan, M Ridwan mengaku puas dengan penampilan para pemain. Pertandingan itu pun akan dijadikan bahan evaluasi.
"Untuk hasil mungkin bukan ini yang kita harapkan, tapi dari sisi permainan, dari sisi daya jual dari sisi determinasi, yang ditampilkan anak-anak, saya bangga dengan apa yang ditampilkan para pemain," lanjutnya.
Dengan hasil imbang ini, PSIS kini mengumpulkan 33 poin untuk duduk di posisi kedelapan klasemen Liga 1. Sementara itu, Persis ada di posisi ke-10 dengan koleksi 30 angka.
(ahr/aku)
