PSS Sleman gagal meraih kemenangan saat menjamu Dewa United FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, sore ini. Super Elja takluk dengan skor mencolok 1-3 atas tamunya.
Gol tim tamu dicetak lewat dua sepakan penalti Majed Osman di menit 31' dan Risto Mitrovski di menit 86'. Satu gol lainnya disumbang Ichsan Kurniawan di menit 72'.
Laskar Sembada hanya mampu membalas satu gol lewat kaki Kim Kurniawan di menit 41'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut Super Elja. Sebelumnya, PSS sudah menelan kekalahan saat laga tandang melawan Persib Bandung.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro seusai laga mengatakan anak asuhnya kalah secara kualitas. Baik dari sisi permainan maupun pemain. Sebab, sepanjang 90 menit laga, PSS banyak ditekan lawan.
"Kami jelas kalah secara permainan dan kualitas pemain, tapi ini jadi pembelajaran buat kami," ujar Seto seusai laga, Jumat (17/2/2023).
Sepanjang laga, para pemain nampak sering melakukan umpan panjang dan salah passing. Ini juga jadi salah satu catatan Seto.
"Kita coba ingatkan lagi bagaimana cara bermain yang lebih simpel. Motivasi pemain juga luar biasa tapi saya rasa ini juga belum cukup. Jadi nanti kita coba memperbaiki bagaimana kinerja biar efektif dan efisien," ucapnya.
Kekalahan ini membuat perjuangan PSS untuk mengarungi Liga 1 semakin berat. Sempat merangsek ke papan tengah saat ini Super Elja terjun ke peringkat 14 klasemen sementara.
Namun Seto optimis di sisa pertandingan anak asuhnya mampu bangkit untuk merangsek ke papan tengah.
"Hasil ini jelas perjuangan kami semakin berat tapi masih ada peluang, masih ada kesempatan untuk bisa bertahan di Liga 1, kami dengan tim masih fokus untuk mencoba memperbaiki peringkat," pungkasnya.
(aku/dil)