Bentrokan di Stadion Jatidiri Semarang Diawali Suporter Paksa Masuk

Liga 1 2022/2023

Bentrokan di Stadion Jatidiri Semarang Diawali Suporter Paksa Masuk

Afzal Nur Iman - detikJateng
Jumat, 17 Feb 2023 17:14 WIB
Kericuhan suporter di Semarang, Jumat (17/2/2023).
Kericuhan suporter di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023). Foto: Afzal Nur Iman/detikJateng.
Semarang -

Pertandingan PSIS Semarang menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, diwarnai bentrokan antara suporter dengan polisi. Bentrokan terjadi di depan pintu masuk stadion.

Bentrokan ini diduga dipicu para suporter mencoba merangsek masuk ke dalam stadion. Pantauan di lokasi, Jumat (17/2/2023) pukul 15.40 WIB, ribuan suporter PSIS mencoba merangsek masuk ke dalam Stadion Jatidiri. Padahal, pertandingan pekan ke-25 ini digelar tanpa penonton di stadion.

Terpantau di depan pintu utama Stadion Jatidiri, ribuan suporter PSIS Semarang mencoba masuk ke stadion. Hujan yang mengguyur tidak menyurutkan niat para suporter untuk tetap mencoba masuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para suporter pun lantas mempertanyakan terkait larangan masuk ke dalam stadion. Sambil berteriak mereka pun menanyakan hal itu kepada pihak kepolisian yang sedang berjaga.

Situasi yang semakin memanas, tidak lama kemudian, sebagian suporter tampak melempar batu ke arah polisi dan kemudian ada tembakan water cannon polisi. Petugas pun mencoba memberikan imbauan kepada para suporter tetapi sepertinya tidak diindahkan.

ADVERTISEMENT

"Sabar dulu, sabar dulu," teriak petugas lewat pengeras suara mobil polisi.

Seperti diketahui, pertandingan bertajuk Derby Jateng yang sarat gengsi antara PSIS Semarang vs Persis Solo akan digelar tanpa penonton di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2) sore.

Sebelumnya, karteker Pelatih PSIS M Ridwan mengatakan absennya penonton di kandang Mahesa Jenar itu merugikan timnya.

"Pasti kerugian itu pasti ada karena penonton adalah pemain kedua belas kita, itu adalah penyemangat," kata Ridwan dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (16/2).

Ridwan mengatakan para suporter juga pasti kecewa karena dilarang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

"Kemenangan adalah kado yang paling indah untuk penonton yang tak bisa hadir langsung pertandingan di stadion," ujar Ridwan.




(apl/rih)


Hide Ads