Bentrokan antara suporter dengan polisi terjadi di Semarang, sore ini. Bentrokan itu terjadi saat laga PSIS vs Persis Solo atau yang biasa mendapat julukan sebagai derby Jateng.
Situasi itu berawal saat ribuan suporter berusaha masuk ke dalam stadion. Padahal, pertandingan itu digelar tanpa penonton.
Sejumlah suporter lantas meluapkan kekecewaannya dengan melempar batu ke petugas. Polisi akhirnya berusaha menghalau massa menggunakan water cannon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga berkali-kali meminta massa untuk tenang. "Sabar dulu, sabar dulu!" teriak polisi menggunakan pelantang suara.
Dalam bentrok yang terjadi di luar stadion itu, polisi juga terlihat menembakkan gas air mata.
Untuk diketahui, pertandingan Derby Jateng yang sarat gengsi antara PSIS Semarang vs Persis Solo akan digelar tanpa penonton di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2) sore.
Sebelumnya, karteker Pelatih PSIS M Ridwan, mengatakan absennya penonton di kandang Mahesa Jenar itu merugikan timnya.
"Pasti kerugian itu pasti ada karena penonton adalah pemain kedua belas kita, itu adalah penyemangat," kata Ridwan dalam konferensi pers jelang laga di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (16/2).
Ridwan mengatakan para suporter juga pasti kecewa karena dilarang menyaksikan langsung pertandingan di stadion.
(ahr/ahr)