.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan Final Piala Dunia U20 akan diselenggarakan di Stadion Manahan, Solo. Gibran pun menargetkan renovasi di stadion utama dan pendukung selesai pada bulan depan.
"Jadi kita jadi tuan rumah final Piala Dunia U20, senang sekali saya. Bulan depan rampung (selesai renovasinya)," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (13/2/2023).
Gibran mengatakan sebelumnya dia telah berkoordinasi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Wishnutama selaku penanggung jawab hajatan pembukaan dan penutupan Piala Dunia U20.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinasi Gibran dengan dua tokoh tersebut membahas soal gelaran final Piala Dunia U20 di Kota Solo.
"Koordinasi dengan Menpora, intinya dibagilah ya, jangan Gelora Bung Karno (GBK) kabeh (semua). Solo yo pernah jadi tuan rumah (event internasional), sukses kabeh (semua)," ujar Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
Diberitakan sebelumnya, Gibran Rakabuming berharap pembukaan dan final Piala Dunia U-20 akan digelar di Kota Solo. Harapan Gibran itu tak lepas dari Kota Solo yang dipercaya sebagai tuan rumah gelaran pesta bola dunia itu.
Untuk mewujudkan harapan tersebut, Gibran mengaku berkomunikasi dengan Wishnutama secara intens.
"Semoga boleh. Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wishnutama, beliau bertanggung jawab untuk opening dan closing. Kita penginnya opening dan final," kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (26/1).
Saat itu Gibran menjelaskan bahwa Kota Solo punya banyak pengalaman dalam menyelenggarakan event besar. Terlebih, tahun lalu ASEAN Para Games (APG) sukses dilaksanakan di Kota Solo.
Menurut Gibran, tingkat kesulitan penyelenggaraan APG jauh lebih tinggi daripada Piala Dunia U20.
"Kalau dilihat kesulitannya lebih tinggi APG kemarin, karena transportasi, penyesuaian akses. Kalau Piala Dunia U20 peserta atau kontingennya lebih banyak, tapi cuma satu cabang olahraga saja," ucapnya.
(dil/rih)
