.webp)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ikut buka suara soal Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan wakilnya, Teguh Prakosa, yang disebut kurang komunikasi oleh Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Ganjar pun meminta keduanya berkomunikasi mengenai stunting.
"Jadi mereka harus berkomunikasi untuk bicara stunting," kata Ganjar di Semarang, Senin (13/2/2023). Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri Rapat Kerja Daerah Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023.
Dalam rapat itu terungkap bahwa prevalensi stunting di Jateng pada 2022 di angka 20,8 persen atau lebih rendah 0,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganjar pun meminta semua pihak serius menangani stunting atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar.
"Mudah-mudahan target penurunan yang diberikan presiden 14 persen itu bisa dilakukan. Maka yang sudah di bawah 14 persen jangan berhenti, tapi yang masih di atas 14 persen terus digenjot sehingga nanti target angka 14 persen itu menjadi angka kuantitatif dari kabupaten/kota bisa mencapai itu," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy sempat mengkritik komunikasi pasangan Gibran dan Teguh. Rudy menyarankan agar keduanya meningkatkan komunikasi.
Saran Rudy itu tak lepas dari 'tidak tahunya' Teguh soal kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Solo 2023 yang menuai banyak kritik hingga akhirnya ditunda.
"Komunikasi ditingkatkan, minimal Pak Wakil kini difungsikan," kata Rudy, Jumat (10/2).
"Kurangnya komunikasi. Sudah tak (saya) sampaikan, mbok kamu komunikasi Mas Gibran, nggak ada salahnya," ujar Rudy.
"Wong kowe ki (orang kamu itu) biar pun kita lebih tua yang jadi kepala sana (Gibran)'. Kalau nggak mau mendengar yo wis mending kowe lereno wae' (ya sudah mending kamu istirahat saja)," imbuh Rudy saat mengulang percakapannya dengan Teguh, ketika ditemui wartawan di rumahnya.
(dil/apl)
