Petaka Nomor 9 di PSIS, Kebetulan atau Kutukan?

Petaka Nomor 9 di PSIS, Kebetulan atau Kutukan?

Angling Adhitya Purbaya - detikJateng
Selasa, 07 Feb 2023 22:15 WIB
Pesepakbola PSIS Semarang Carlos Manuel Dos Santos Fortes (tengah) berselebrasi bersama rekannya usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada pertandingan Grup A Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (13/6/20220). PSIS Semarang menang telak atas Persita Tangerang dengan skor 6-1. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/tom.
Carlos Fortes. Foto: ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA
Solo -

Pemain PSIS Semarang nomor punggung 9, Carlos Fortes kembali cedera saat melawan Persik Kediri pada Sabtu (4/2) lalu. Muncullah di media sosial soal kutukan angka 9 di laskar Mahesa Jenar.

Ketika laga lawan Persik Kediri, sebenarnya ada tiga pemain PSIS yang cedera yaitu Fortes, Wahyu Prasetyo, dan Adi Satryo. Namun angka 9 menjadi menarik ketika ditarik mundur dan siapa saja yang pernah menyandang angka yang dianggap keramat itu.

Salah satu pembahasan dilakukan oleh akun instagram @smrgpsis dengan judul postingan "Kutukan Nomor 9". Akun tersebut membukanya dengan fakta Fortes sudah cedera tiga kali di musim ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fortes bahkan pernah absen cukup lama karena cedera hamstring ketika laga Piala Presiden 2022 hingga harus kembali ke negara asalnya, Portugal. Sementara itu dalam pertandingan lawan Persik hari Sabtu lalu, Fortes kembali cedera hamstring.

"Yang pertama alhamdulillah kita bisa memenangkan pertandingan, sesuai dnegan target kita datang kesini. Tapi kemenangan ini harus dibayar mahal karena 3 pemain kita cedera. Ada dua yang mengalami mungkin hamstring yakni Hulk (Wahyu Prast) dan Fortes. Sementara Adi kakinya merasa sakit akibat benturan," kata caretaker PSIS, Muhammad Ridwan dikutip detikJateng di web resmi PSIS, Selasa (7/2/2023).

ADVERTISEMENT

Para penerus Indriyanto Nugroho di PSIS dengan menyandang nomor punggung 9 memang beberapa pemainnya tercatat cedera. Dwi Chandra Rukmana, yang memperkuat PSIS sejak 2016 juga sempat cedera dan harus absen.

Pemain nomor 9 lainnya ada Erik Dwi Ermawansyah yang bergabung dengan PSIS untuk berlaga di Liga 2 tahun 2017. Ia cukup berperan dalam promosi PSIS ke Liga 1 2018. Erik Dwi sempat mengalami cedera dan absen. Ia juga sempat pindah ke tim PSIR Rembang. Pemain muda itu meninggal karena sakit jantung pada 25 Januari 2019.

Berikutnya ada pemain asing asal Brasil, Claudir Marini yang didatangkan tahun 2019. Claudir ternyata mengalami cedera retak tulang Fibula dan absen cukup lama. Di putaran kedua Liga 1 2019 ia kembali bermain. Selama berlaga dia berhasil mencetak 3 gol namun kemudian ia kembali absen karena cedera.

Kemudian Adithya Jorry Guruh, pemain nomor 9 PSIS yang memulai debutnya tahun 2020 ini sangat diharapkan gemilang dengan permainannya. Namun lagi-lagi pemain dengan nomor 9 cedera dan harus absen lama. Ia kembali bermain dengan nomor punggung berbeda, 79.

Sebelum Fortes yang mengenakan nomor 9, ada Chevaughn Walsh asal Jamaika yang didatangkan pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2021-2022. Ia kurang bersinar di PSIS dan juga mendapatkan cedera.

Yang terakhir adalah Fortes yang sudah beberapa kali cedera. Penyandang nomor punggung 9 di PSIS seolah akrab dengan cedera. Kebetulan atau memang kutukan?

"Nomor 9 keramat atau bawa apes di PSIS Semarang? kalau saya boleh ngomong jangan percaya itu, itu bagian dari syirik dan kita wajib tidak mempercayainya," jawab caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan kepada wartawan di Lapangan Balasuga, Selasa (7/2/2023)




(apl/apl)


Hide Ads