.webp)
PSS Sleman menumbangkan perlawanan Arema FC pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, sore ini. Dalam laga yang berlangsung ketat dan keras itu, Super Elja menerkam Singo Edan dengan skor 2-0.
Gol kemenangan PSS masing-masing dicetak Irkham Mila di babak pertama tepatnya di menit 36' memanfaatkan umpan Jihad Ayoub.
Yevhen Bokhashvili kemudian menggandakan keunggulan di babak kedua pada menit 64'. Pemain berpaspor Ukraina itu mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Jihad Ayoub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil ini membuat PSS memperpanjang rekor kemenangan di kandang. Sementara bagi Arema FC ini merupakan kekalahan keempat beruntun.
Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro menyebut kemenangan kandang kedua ini menjadi modal berharga untuk laga selanjutnya. Seto menilai pemain sudah memiliki gairah untuk menang.
"Kemenangan yang patut kami syukuri dan ini berarti dan berharga bagi kami untuk perjalanan selanjutnya. Mudah-mudahan pemain bisa konsisten," kata Seto seusai laga.
Di laga itu, Super Elja sebenarnya bisa unggul lebih dari dua gol. Hanya saja, beberapa kali peluang dari Yevhen dan Jihad membentur mistar.
Kendati menang, Seto menilai masih banyak pekerjaan yang harus dibenahi. Terutama cara bermain PSS yang masih belum sesuai harapan Seto.
"Pemain Arema banyak peluang ini jadi catatan kami, dan juga tadi terlalu asyik memainkan bola-bola pendek. Ini yang kami akan coba perbaiki," sebutnya.
Dengan kemenangan ini Laskar Sembada naik dua peringkat ke posisi 13 klasemen dengan 22 poin. Di laga selanjutnya, PSS akan memainkan laga tandang melawan Barito Putra FC pada 31 Januari mendatang.
Respons Javier Roca: Dukunnya Kuat
Sementara itu, pelatih Arema FC Javier Roca mengatakan pertandingan melawan PSS sangat sulit. Meski Arema punya banyak peluang namum semuanya gagal dikonversi menjadi gol.
"Kita banyak peluang. Di babak pertama ku hitung ada satu atau dua dan ternyata bolanya belum bisa masuk mungkin kurang tenang atau dukunnya kuat," kata Roca sembari bercanda usai pertandingan melawan Arema FC, Kamis (26/1).
Kendati demikian, Roca menegaskan jika penampilan buruk Arema yang kalah di empat pertandingan terakhir jadi tanggung jawabnya.
"Tanggung jawab penuh ke saya, itu jelas. Pelatih kalau menang bagus, kalau kalah ya jelek. Itu sudah biasa. Jadi tidak masalah itu tanggung jawab ke saya," tegasnya.
Kekalahan ini membuat Arema tertahan di peringkat 9 klasemen. Evan Dimas dkk membukukan 26 poin dari 19 laga yang sudah mereka jalani.
(aku/ams)
