Persipa Pati Bantah Rumor Minta Liga 2 Dihentikan

Persipa Pati Bantah Rumor Minta Liga 2 Dihentikan

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 16:25 WIB
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto saat memberikan klarifikasi soal rumor tolak Liga 2di Pati, Kamis (26/1/2023).
CEO Persipa Pati Joni Kurnianto saat memberikan klarifikasi soal rumor tolak Liga 2di Pati, Kamis (26/1/2023). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

Beredar daftar klub Liga 2 Indonesia yang menolak liga dilanjutkan menuai sorotan di media sosial. Persipa Pati pun memberikan klarifikasi terkait rumor yang menyebut klub asal Pati ini menjadi salah satu penolak liga dilanjutkan.

Hal ini seperti diunggah akun Instagram @liga2indonesia. Pada unggahan itu, ada deretan klub yang menolak liga dilanjutkan. Dari sembilan klub yang disebut, di antaranya Persipa Pati.

"Klub yang menolak liga dilanjutkan," tulisnya seperti dilihat detikJateng, Kamis (26/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Unggahan diposting sehari lalu sudah mendapatkan 1.459 like dan ratusan komentar.

CEO Persipa Pati Bantah Rumor Tolak Liga 2

CEO Klub Persipa Pati, Joni Kurnianto membantah rumor Persipa Pati menolak Liga 2 Indonesia untuk dilanjutkan. Menurutnya klub berjulukan Laskar Sadirin bertekad untuk melanjutkan Liga 2 Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Memang ada rumor Persipa Pati menolak itu tidak benar, jadi memang sudah bilang bicarakan, kita hadir dalam rapat yang diminta oleh LBI dan PSSI adalah owner meeting, seharusnya yang datang adalah owner atau pemilik klub," jelas Joni kepada wartawan ditemui di Pati, Kamis (26/1).

"Kita Persipa Pati bilang sejak awal bulan Desember 2022, kita ini siap untuk melanjutkan Liga 2 Indonesia," Joni melanjutkan.

Joni meminta kepada PSSI dan LIB untuk memperhatikan nasib klub Liga 2 Indonesia yang dihentikan pascainsiden di Stadion Kanjuruhan Malang Oktober 2022 lalu. Dia meminta agar klub liga 2 tidak dianaktirikan. Joni pun meminta subsidi dari PSSI dan LBI segera dipenuhi.

"Satu bahwa klub tim Liga 2 jangan anak tiri, jadi kita minta perlakuan sama dengan klub Liga 1, jadi bubble to bubble, dengan pembiayaan oleh LIB," jelasnya.

"Kedua kita siap melanjutkan jika subsidi sudah perjanjian LBI dan PSSI sebesar Rp 500 juta untuk bulan bulan Oktober, November Desember, untuk bulan Januari untuk segera dipenuhi kita siap,"terangnya.

Joni juga meminta kepada PSSI soal adanya operator kompetisi baru. Harapannya pengelolaan Liga 2 lebih baik.

"Ketiga, kalau bisa Liga 2 itu ada operator sendiri sehingga bisa lebih leluasa, sehingga kita paparan bahwa LIB tidak sanggup untuk memenuhi hal itu," ujar Joni.

Selanjutnya CEO Persipa Pati ngaku serius benahi klub dan stadion.

Joni mengaku serius memperjuangkan Persipa Pati. Apalagi Persipa menjadi tim setelah menunggu 71 tahun hingga akhirnya promosi ke Liga 2 Indonesia. Stadion Joyokusumo kandang Persipa pun mendapatkan penilai 6,8 dan layak menggelar pertandingan.

"Kami serius Persipa kok dikatakan (menolak Liga 2), kita stadion saja nilainya bagus. Kita serius, Stadion Joyokusumo nilainya 6,8, kalau tidak mau lanjut itu tidak kita lanjut," jelasnya.

Tak hanya itu, Joni mengaku membiayai klub dengan anggaran pribadi selama liga dihentikan. Menurutnya, debut pertandingan klub kebanggaan warga Pati ini tidak terlalu jelek. Sebab, Persipa Pati menduduki peringkat lima di grup tengah Liga 2 Indonesia. Persipa meraih 9 poin dari, dua kali menang, tiga kali sering dan dua kali kekalahan.

"Kita pembiayaan pribadi, karena pada saat bulan Oktober 2022 itu semua sponsor berhenti, Liga 2 berhenti sponsor stop. Pembiayaan dari saya sendiri, itu tidak masalah. Dibantu GM (general manager) saya itu malah tidak digaji, ini semangat Persipa Pati "Wani Ngeyel"," ungkap Joni.

"Kita peringkat lima saya yakin ambil home (pertandingan) bisa peringkat dua atau pertama, tapi ini ngomong dengan kondisi yang ada, kita menghormati kepada PSSI," pungkas Joni.

Halaman 2 dari 2
(ams/ahr)


Hide Ads