Akui Terima Rp 15 Juta Saat Bertemu LIB-PSSI, Persipa: Pengganti Transpor

Akui Terima Rp 15 Juta Saat Bertemu LIB-PSSI, Persipa: Pengganti Transpor

Dian Utoro Aji - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 18:52 WIB
Ilustrasi penghentian Liga 2.
Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono/detikX
Pati -

CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto mengaku menerima duit Rp 15 juta saat menghadiri pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan pengurus PSSI di Jakarta pada akhir Desember lalu.

Namun, mereka membantah bahwa uang tersebut adalah suap untuk para peserta agar menyepakati penghentian Liga 2.

Dia mengatakan uang tersebut diberikan oleh panitia sebagai uang kehadiran di acara bertajuk 'Owner Club Meeting' itu. Menurutnya uang kehadiran tidak hanya saat itu, melainkan jika ada pertemuan-pertemuan sebelumnya.

"Rp 15 juta yang saya hadir di sana uang kehadiran uang transpor, itu memang (biasa diterima saat) kita diundang oleh liga, LIB atau PSSI kita dapat uang transport," jelas Joni kepada wartawan, Kamis (26/1/2023).

Joni membantah Rp 15 juta yang diterima pemilik klub di pertemuan tersebut merupakan suap untuk menghentikan liga. Menurutnya, nominal tersebut tidak sebanding dengan dampak ketika liga dihentikan.

"Saya itu habis miliaran. Itu dapat Rp 15 juta minta berhenti, gila apa? Berhenti liga kita tidak dapat sponsor, kita malah rugi. Kita investasi akhirnya blong, logikanya tidak masuk akal," ungkap Joni.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari detikX, Manajer Persipura Jayapura Yan Permenas Mandenas menyebut telah mengetahui proses suap dan manipulasi tanda tanda dan pemberian suap kepada klub peserta Liga 2 Indonesia.

Dia mendengar dan melihat orang berkeliling ke kamar-kamar peserta untuk menyodorkan lembar tanda tangan sembari memberi Rp 15 juta kepada mereka yang bersedia membubuhkan tanda tangan.



Simak Video "PSSI Hentikan Liga 2 dan 3, Netizen RI Murka!"
[Gambas:Video 20detik]
(ahr/aku)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT