Gibran Minta Pembukaan dan Final Piala Dunia U-20 Digelar di Solo

Gibran Minta Pembukaan dan Final Piala Dunia U-20 Digelar di Solo

Agil Trisetiawan Putra - detikJateng
Kamis, 26 Jan 2023 16:19 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng.
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap pembukaan dan final Piala Dunia U-20 akan digelar di Kota Solo. Hal ini menyusul dipercayanya Kota Solo sebagai tuan rumah gelaran pesta bola dunia itu.

Untuk mewujudkan hal itu, putra sulung Presiden Jokowi itu melakukan komunikasi intens dengan Wishnutama dilakukan.

"Semoga boleh. Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Wishnutama, beliau bertanggung jawab untuk opening dan closing. Kita penginnya opening dan final," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis (26/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, Kota Solo sudah memiliki banyak pengalaman dalam penyelenggaraan event besar. Terlebih, tahun lalu Asean Paragames (APG) sukses dilaksanakan di Kota Solo. Gibran menuturkan tingkat kesulitan penyelenggaraan APG jauh lebih sulit daripada Piala Dunia U-20.

"Kalau dilihat kesulitannya lebih tinggi APG kemarin, karena transportasi, penyesuaian akses. Kalau Piala Dunia U-20 peserta atau kontingennya lebih banyak, tapi cuma satu cabang olahraga saja," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Bahkan, Kota Solo sudah menyiapkan sarana prasarana pendukung penyelenggaraan Piala Dunia U-20 ini. Hal ini menunjukkan kesiapan Kota Solo menjadi tuan rumah.

"Hotel sudah, sekretariatan panitia siap, volunteer siap, Solo wes kulino (sudah terbiasa) bikin event besar," ucapnya.

Dari segi penonton sendiri, Gibran menegaskan suporter dan warga di Kota Solo sudah tertib, dan siap menyambut Piala Dunia U-20. Bahkan, momen ini dijadikan obat kangen suporter Solo menyaksikan sepakbola, karena pertandingan Persis Solo masih tertutup.

"Teman-teman Pasoepati, Surakartans, Garis Keras, Ultras sudah tertib, kalau kita jadi tuan rumah lebih tertib lagi. Saya rasa warga dan suporter sudah terbiasa, tidak melempar sesuatu ke stadion, menyalakan flare. Persis tanpa penonton, harapannya piala dunia boleh nonton," ujarnya.

Saat ini, Pemkot Solo tengah menunggu koordinasi lanjutan dengan panitia penyelenggara.

"Antusiasmenya besar. Kita tunggu pihak panitia berkoordinasi dengan Pemkot. Ini kan sebelum piala dunia pasti ada sosialisasi, pra-event, pengenalan maskot, ini yang kita tunggu," pungkasnya.




(apl/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads