.webp)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut berkomentar soal keputusan PSSI yang menghentikan Liga 2 2022 dan Liga 1 2022 tak ada degradasi. Apa kata Gibran?
Dalam postingan di akun Twitter @gibran_tweet, Gibran menyinggung soal perjuangan mengelola Persis Solo.
"Angel2 take over persis seko manajemen lama. Angel2 promosi dari liga2 ke liga1. Diprotes suporter wes biasa. Gonta ganti pelatih yo wes biasa. Kabeh dilakukan demi klub sepakbola kebanggan warga solo iki (susah-susah take over Persis dari manajemen lama. Susah-susah promosi dari Liga 2 ke Liga 1. Diprotes suporter sudah biasa. Gonta-ganti pelatih ya sudah biasa. Semua dilakukan demi klub sepakbola kebanggan warga Solo)," tulis Gibran dikutip detikJateng, Sabtu (14/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran pun menilai keputusan PSSI itu wagu.
"Tapi nek saiki liga2 distop trus liga1 tanpa degradasi kuwi wagu jenenge (tapi kalau sekarang Liga 2 disetop terus Liga 1 tanpa degradasi itu wagu namanya)," cuit Gibran.
Baca juga: Liga 2 Disetop, Liga 1 Tanpa Degradasi |
Liga 1 Tanpa Degradasi
Untuk diketahui, Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan menghapus degradasi dari Liga 1 2022/2023. Alasannya karena Liga 2 2022/2023 diputuskan tak dilanjutkan penyelenggaraannya.
Melansir detikSepakbola, keputusan ini diambil Exco PSSI dalam rapat yang digelar di Kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, Kamis (12/1).
"Dalam rapat Exco tersebut juga memutuskan dan memerintahkan kepada PT LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
"Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan," ujarnya menambahkan.
Saat ini Liga 1 tengah bersiap untuk memasuki putaran kedua. Rencananya pekan ke-18 akan digelar mulai 14 Januari mendatang.
Liga 2 Dihentikan
PSSI memutuskan menghentikan kompetisi Liga 2 2022. Kepastian ini diambil dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1).
Sekjen PSSI Yunus Nusi menyampaikan keputusan ini diambil berdasarkan berbagai faktor. Setidaknya adalah tiga hal yang menjadi pertimbangan dalam keputusan ini.
"Penghentian kompetisi ini merupakan permintaan dari klub sendiri. Lalu masalah infrastruktur yang tidak layak, dan terakhir adalah masalah perizinan dari kepolisian," kata Yunus Nusi.
Liga 2 sebenarnya sempat direncanakan lanjut setelah digelarnya Owner's Club Meeting pada akhir Desember 2022. Saat itu Liga 2 direncanakan juga lanjut menyusul Liga 1 2022.
Mengacu ke rencana sebelumnya juga, Liga 2 akan kickoff lagi mulai pertengahan Desember. Tapi PT LIB kemudian menundanya ke Januari 2023, hingga akhirnya diputuskan dihentikan.
(rih/dil)
