Liga 2 Disetop, Persipa Pati Ungkap Ada Tunggakan Gaji Pemain

Liga 2 Disetop, Persipa Pati Ungkap Ada Tunggakan Gaji Pemain

Dian Utoro Aji - detikJateng
Jumat, 13 Jan 2023 09:06 WIB
Pertandingan Persipa Pati yang digelar di Stadion Joyo Kusumo, Pati, Oktober 2022. Fotodiunggah 13 Januari 2023.
Pertandingan Persipa Pati yang digelar di Stadion Joyo Kusumo, Pati, Oktober 2022. Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng
Pati -

PSSI resmi menghentikan Liga 2 Indonesia musim 202/2023. Persipa Pati pun mengaku ada tunggakan gaji pemain selama pertandingan Liga 2 Indonesia tertunda.

"Sebetulnya kami tetap siap, dan juga buktinya membayar gaji pemain meski ada beberapa tunggakan, juga sesuai dengan keadaan pemain tidak bermain," kata CEO Persipa Pati, Joni Kurnianto dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Jumat (13/1/2023).

Joni mengaku menyerahkan semua hasil keputusan PSSI yang telah menghentikan pertandingan liga 2 Indonesia. Padahal kata dia, tim berjulukan Laskar Saridin itu pun sekuat tenaga untuk tetap berjuang di Liga 2 Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joni mengatakan kandang Persipa Pati, Stadion Joyo Kusumo juga telah diasesmen. Hasilnya, kata Joni, layak untuk menggelar pertandingan dengan penonton.

"Kami sebagai CEO Persipa Pati ya kami menyerahkan kepada PSSI dan para exco yang memutuskan hal ini," jelas Joni.

ADVERTISEMENT

"Kemudian kami secara serius tim kami bersama Panpel dari dinas terkait kami kemarin menerima tim asesmen dari Mabes Polri, dari PSSI juga kami mengawali sendiri dan alhamdulillah Stadion Joyo Kusumo Pati mendapatkan nilai yang cukup baik, 68,64 saya lumayan dibandingkan beberapa lain di bawah 56 persen. Dan dinyatakan bahwa Stadion Joyo Kusumo siap dilaksanakan pertandingan dengan penonton," Joni melanjutkan.

Joni berharap agar ke depannya operator liga 1 dan liga 2 berdiri terpisah, bukan digabung menjadi satu. Karena menurutnya jika operator terpisah maka pertandingan antara liga tidak terganggu bahkan terhenti.

"Kalau terjadi apa-apa kita Liga 2 tidak terkena efeknya, sebaginya menyewa operator liga 2 sendiri, jangan gabung. Kami sebaiknya ada dua operator," terang Joni.




(sip/sip)


Hide Ads