Melansir detikSepakbola, Rabu (21/12/2022) Marc Klok berharap suporter Indonesia datang ke stadion untuk menyaksikan secara langsung pertandingan. Tetapi dia juga meminta agar tetap berhati-hati.
"Datang ke sini ramai. Bantu kami dan support kami, tapi juga hati-hati," kata Klok kepada wartawan, dikutip dari detikSepakbola.
"Kita semua belajar dari Malang. Kita harus tahu. Dukung kita tapi fair, respect, dan nikmati," imbuh Klok.
Marc Klok menyampaikan hal itu karena Indonesia akan kembali menggelar ajang sepakbola dengan penonton untuk kali pertama sejak Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Saat itu laga yang menyajikan antara Persebaya versus Arema FC tersebut menelan 135 jiwa. Kompetisi sepakbola pun dihentikan sementara hingga ada evaluasi menyeluruh dan perbaikan.
Bahkan, sebagai evaluasi, Liga 1 yang diputuskan lanjut untuk sementara digelar tanpa kehadiran penonton sampai ada evaluasi berikutnya. Namun untuk Piala AFF kali ini kepolisian memberikan izin keramaian dengan jumlah penonton terbatas.
Pada surat izin terkait kehadiran penonton dari Polri bernomor : SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022, PSSI melalui Sekretaris Jenderal Yunus Nusi mengatakan Polri memberikan toleransi dan izin pertandingan melawan Kamboja dengan jumlah penonton 30 ribu, lalu Thailand 50 ribu.
Mengantisipasi membludaknya suporter, PSSI memutuskan menjual tiket laga Indonesia versus Kamboja di SU GBK pada 23 Desember ini kurang lebih 25 ribu.
Sementara itu pemain Timnas Jordi Amat mengaku sudah tak sabar melihat puluhan ribu penonton hadir di SU GBK. Selain melawan Kamboja, Timnas Indonesia juga akan menjamu Thailand di venue yang sama pada Kamis (29/12).
"Tidak sabar melihat 30 ribu suporter di stadion. Saya tahu lebih banyak suporter juga ingin datang ke stadion dan mendukung kami, tapi saya pikir saat lawan Thailand nanti penontonnya akan lebih banyak dan itu bagus untuk sepakbola Indonesia," ujar Jordi, dikutip dari detikSepakbola.
"Jadi saya berharap akan jadi pertandingan yang bagus untuk Indonesia," sambungnya.
(apl/dil)