.webp)
Setelah menumbangkan Persija Jakarta, PSIS Semarang berambisi menambah poin saat melawan PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 pada Jumat besok. Laskar Mahesa Jenar tak mau gegabah dalam pertandingan yang bakal digelar di Stadion Manahan Solo itu.
Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan mengatakan tidak ada yang mudah dalam Liga 1. Menurut dia PSS Sleman punya waktu sehari lebih lama untuk recovery tim dibanding PSIS.
"Game atau match di Liga 1 tetap sulit, tidak ada game yang mudah dan Sleman adalah tim yang cukup bagus. Mereka tim yang memiliki satu hari waktu lebih untuk recovery dibanding PSIS, sedangkan PSIS waktunya mepet untuk melakukan recovery," kata Ian dalam jumpa pers daring, Kamis (15/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ian mengaku sudah menganalisa permainan. Dia berharap tren positif yang sudah diusahakan oleh tim PSIS bisa terus dijaga.
"Tim PSIS baru saja melakukan analisa yang digunakan kepala analis PSIS, coach Muhammad Ridwan, untuk melihat bagaimana tim besok bermain. Sekarang PSIS sedang mendapatkan hasil positif setelah kemarin menang melawan Persija. Persiapan cukup keras di empat pekan terakhir yang harus menjadi kunci untuk menjadi tren positif," ujarnya.
Salah satu pemain PSIS Semarang, Taufik Hidayat, optimistis akan meraih kemenangan dari PSS Sleman.
"Semua siap untuk pertandingan besok. Walau waktu recovery kita dibilang cukup sedikit tapi kita berusaha semaksimal mungkin. Semoga besok tiga poin untuk kita," tegasnya.
Tim Mahesa Jenar bakal melawan Super Elang Jawa di Stadion Manahan Solo besok. Pertandingan PSIS vs PSS Sleman itu digelar tanpa penonton.
Posisi klasemen saat ini PSIS berada di urutan 11, sedangkan PSS Sleman di urutan 15.
(dil/ams)
