CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengumumkan dirinya tak mau lagi menjadi anggota komite eksekutif (Exco) PSSI pada periode 2023-2027. Ke depan, Yoyok memilih untuk fokus ke PSIS Semarang.
"Hari ini saya sampaikan bahwa saya tidak akan maju lagi dalam KLB (Kongres Luar Biasa) bulan Februari mendatang. Baik mencalonkan atau dicalonkan, saya tak akan maju, posisi apa pun itu," ujar Yoyok Sukawi dalam keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Rabu (23/11/2022).
Yoyok sudah menjabat sebagai anggota Exco pada periode 2019-2023. Dirinya akan lengser usai KLB PSSI yang rencananya diadakan pada 16 Februari 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memastikan tak akan maju meski nanti ada yang mencalonkannya. Dia juga mengumumkan tak akan masuk di kepengurusan apa pun jabatannya.
"Mau fokus ke PSIS saja, membesarkan PSIS dan membawa PSIS lebih profesional dari sebelumnya," tegas Yoyok.
Sebelumnya, dilansir dari detikSport, PSSI berencana mempercepat KLB dengan alasan demi izin lanjutan Liga 1 2022. Menanggapi itu, FIFA pun memberi rekomendasi terkait timeline KLB PSSI. Hal itu tertuang dalam surat FIFA ke PSSI, Rabu (9/11).
Berikut timeline FIFA untuk KLB PSSI:
- 14 Januari 2023: Penyelenggaraan Kongres Biasa PSSI, di mana para anggota panitia pemilihan (Panitia Pemilihan dan Panitia Banding Pemilihan) akan ditunjuk untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas proses pemilihan dan pemilihan yang akan datang;
- 16 Januari 2023: Batas waktu pengajuan pencalonan untuk posisi di Komite Eksekutif PSSI;
- 6 Februari 2023: Penyerahan daftar calon tetap Anggota PSSI;
- 16 Februari 2023: Diadakannya Kongres Luar Biasa PSSI untuk pemilihan Komite Eksekutif baru Anda (namun tanggal yang relevan dari Kongres Luar Biasa ini harus dikomunikasikan sebelum diadakannya Kongres Biasa untuk memberikan waktu bagi calon potensial untuk mempersiapkan pencalonan mereka).
(apl/rih)