.webp)
Laga Maroko vs Kroasia dalam lanjutan Piala Dunia 2022 Qatar diselenggarakan di Al Bayt Stadium, Kota Al Khor, sore ini pukul 17.00 WIB. Dilihat dari Google Maps, berikut penampakan megahnya Al Bayt Stadium yang dibangun sejak akhir 2015 dan diresmikan pada awal 2020 itu.
 Penampakan Stadion Al Bayt dari udara. Difoto oleh Ali Hathot pada September 2022. Diakses dari Google Maps pada Rabu (23/11/2022). Foto: dok. Ali Hathot via Google Maps |
Dilansir situs FIFA World Cup Qatar 2022, Stadion Al Bayt terinspirasi oleh Bayt Al Sha'ar, orang-orang nomaden Qatar. Dalam situs qatar2022.qa disebutkan, struktur tenda stadion yang megah menyelimuti stadion sepak bola ultra-modern ini.
Secara tradisional, tenda-tenda diidentifikasi dengan garis-garis hitam dan putih. Hal itu tercermin pada bagian luar arena yang khas, begitu pula pola semarak yang menyambut para pengunjung begitu masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keberlanjutan adalah yang terpenting dalam pengembangan Stadion Al Bayt dan tingkat atas dirancang untuk dihapus setelah turnamen - memungkinkan penempatan kembali kursi-kursi," dikutip dari qatar2022.qa yang diakses detikJateng pada Rabu (23/11/2022).
Dalam situs itu juga disebutkan, di sekitar Kota Al Khor juga banyak terdapat taman, danau, dan lahan jalur hijau yang dilindungi dan membentang dari stadion ke laut. Fasilitas publik itu disebut untuk "memastikan warisan abadi dari stadion paling ramah di dunia", tulis situs FIFA World Cup Qatar 2022.
Dulunya Gurun Pasir
Berikut timelapse Stadion Al Bayt dari citra satelit yang diakses detikJateng dari situs Living Atlas. Timelapse ini dibuat dari citra satelit yang diambil pada 20 Februari 2014 sampai 2 November 2022. Dalam timelapse ini terlihat, kondisi lahan kosong di Kota Al Khor sebelum dibangun stadion.
 Timelapse Stadion Al Bayt di Kota Al Khor, Qatar, pada kurun 2014-2022, diakses detikJateng dari situs Living Atlas pada Rabu (23/11/2022). Foto: dok. Living Atlas |
Prediksi Maroko Vs Kroasia
Dilansir detikSepakbola, Kroasia jauh unggul di atas Maroko baik dari materi pemain maupun rekam jejaknya. Di Piala Dunia, Maroko baru sekali bisa melewati fase grup yaitu di Piala Dunia 1986.
Dalam empat penampilan lain, Maroko pulang lebih awal. Namun, Maroko tetap patut diwaspadai jika menilik partisipasi sebelumnya di Piala Dunia 2018. Saat itu mereka kalah tipis 0-1 dari Portugal dan mengimbangi Spanyol 2-2.
Potensi kejutan ini yang patut diwaspadai Kroasia. Apalagi jika melihat fakta bahwa di awal Piala Dunia 2018 ini ada Argentina yang takluk 1-2 dari Arab Saudi dan Tunisia yang mengimbangi Denmark 0-0.
Kroasia jadi unggulan di pertandingan Grup F ini. Tapi jangan lupa, Maroko juga punya pemain top macam Achraf Hakimi dan Hakim Ziyech.
(dil/aku)
