Jenderal Dudung soal Anggota Tendang Aremania: Lebih Banyak yang Menolong

Tragedi Kanjuruhan

Jenderal Dudung soal Anggota Tendang Aremania: Lebih Banyak yang Menolong

Tim detikJatim - detikJateng
Kamis, 06 Okt 2022 13:54 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat konferensi pers di RSSA Malang
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat konferensi pers di RSSA Malang (Foto: Dokumen Penrem 083/Baladhika Jaya)
Solo -

Aksi seorang anggota TNI yang melayangkan tendangan 'kungfu' ke salah seorang Aremania saat Tragedi Kanjuruhan menuai sorotan. Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman angkat bicara soal peristiwa itu.

Mengutip detikJatim, Dudung mengatakan personel yang melakukan tindakan kekerasan lebih sedikit dibandingkan yang berupaya membantu korban.

"Justru lebih banyak yang menolong dan mengevakuasi (korban Tragedi Kanjuruhan) sampai ke RS itu rata-rata anggota kami," ujarnya kepada wartawan usai menjenguk korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Malang, Kamis (6/10/2022).

Dia mengatakan beberapa personel TNI yang melakukan tindakan kekerasan saat Tragedi Kanjuruhan disebbakan karena terpancing emosi. Pihaknya juga telah melakukan penyelidikan tentang hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Dudung menyampaikan akan memberikan penghargaan kepada anggota TNI Batalion Zipur V yang telah memabntu memberi pertolongan korban saat Tragedi Kanjuruhan.

"Kami akan memberikan penghargaan kepada anggota yang kemarin menolong masyarakat yang sampai di bawa ke rumah sakit. Tentunya saya akan sampaikan terimakasih," kata Dudung.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari permasalahan tersebut, Dudung menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dalam peristiwa 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan.

Seperti diketahui, sampai saat ini total ada sebanyak 131 korban yang dinyatakan meninggal dunia saat tragedi Kanjuruhan.




(ams/sip)


Hide Ads