Persipa Pati bakal melawan Persikab Kabupaten Bandung pada laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Joyo Kusumo, Pati, Sabtu (1/10/) besok. Persipa pun yakin bangkit meraih poin penuh setelah dua kali kalah saat bertandang ke Jawa Timur.
Persipa saat ini berada di posisi ketujuh klasemen sementara grup tengah Liga 2 Indonesia. Persipa berhasil mengumpulkan enam poin dari sekali menang, tiga kali seri, dan dua kali kalah.
Terakhir Persipa kalah melawan Persela Lamongan skor 2-1 dan 2-0 melawan Gresik United.
Pelatih Persipa Pati, Nazal Mustofa mengatakan pertandingan melawan Persikab Kabupaten Bandung momen untuk bangkit. Dia pun optimistis bisa meraih poin penuh saat bertanding di kandang sendiri.
"Di pertandingan besok sore ya, Persipa target ambil poin penuh. Kita sudah kehilangan poin di Jawa Timur. Kita banyak kehilangan poin di Jawa Timur. Kita balas besok ya, Persipa lawan, kita bisa poin penuh. Harga matilah. Kita harus bisa ambil poin penuh," jelas Nazal dalam keterangan resmi yang diterima detikJateng, Jumat (30/9/2022).
Nazal mengatakan skuad Laskar Saridin fokus untuk mengevaluasi mental para pemain. Menurutnya dalam dua pertandingan terakhir, mental anak asuhnya down, hal itulah yang mengakibatkan pihaknya menelan kekalahan.
"Pemain muda menghadapi situasi, kita evaluasi mental anak-anak dan di bola-bola servis kita juga kita latih, kita beberapa gol karena servis, bola di bola bertahan sudah dilatih. Kemudian kepinteran, kelincahan, semoga mental anak-anak di Liga 3 dibawa ke sini, karena anak-anak muda mental perlu kita motivasi cara bermain sepak bola yang benar, evaluasi di mental yang lain," ucapnya.
Terkait absennya pemain gelandang tengah Rizki Imam diakui berdampak pada daya gedor Persipa Pati. Meski begitu, Nazal mengaku sudah memiliki sosok pengganti Rizki Imam yang mengalami cedera saat melawan Persijap Jepara.
"Rizki Imam absen, semestinya ada gangguan karena dia mulai dari liga 3, tapi dengan waktu mau tidak mau kita harus siap dengan kondisi. Kita bisa menemukan dengan pengganti Rizki," ungkap Nazal.
(ahr/ams)