Suporter Bola Rusak Rumah-Sekolah di Kudus, Bupati: Harus Ditangkap!

Suporter Bola Rusak Rumah-Sekolah di Kudus, Bupati: Harus Ditangkap!

Dian Utoro Aji - detikJateng
Senin, 19 Sep 2022 16:05 WIB
Suasana warga yang rumahnya dirusak suporter asal Jepara di Kudus, Minggu (18/9/2022)
Kondisi rumah warga di Kudus yang dirusak suporter asal Jepara, Minggu (18/9/2022).
Kudus -

Iring-iringan suporter membuat onar dan merusak rumah hingga sekolah di Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus pada Minggu (18/9) malam. Polisi masih melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Kasi Humas Polres Kudus Iptu Antonius Purdiyanto mengatakan, hingga hari ini polisi belum mengamankan orang yang diduga suporter pembuat onar di Desa Ngembal Kulon itu.

"Masih nihil (belum ada yang diamankan)," kata Anton, lewat pesan singkat kepada detikJateng, Senin (19/9/2022) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Bupati Kudus HM Hartopo pun meminta kepada pihak yang berbuat onar untuk bertanggung jawab.

"Itu perlu diidentifikasi, pak Camat tadi malam sudah saya telepon itu segera ditindaklanjuti, koordinasikan pihak-pihak terkait termasuk juga dari Polres. Orangnya harus kena dan ditangkap itu, soalnya sudah merusak aset masyarakat, yang membuat rusuh harus bertanggung jawab," kata Bupati Kudus HM Hartopo kepada wartawan di Kudus, Senin (19/9/2022).

ADVERTISEMENT

Hartopo mengatakan, akibat dari ulah rombongan yang diduga suporter itu ada sejumlah rumah, gedung sekolah, dan mobil yang rusak terkena lemparan batu. Hartopo belum mengetahui secara pasti penyebab suporter tersebut berbuat onar.

"Ada beberapa rumah, mobil, tentunya menjadi tanggung jawab siapa, perlu ada klarifikasi. Masalah belum tahu persis, katanya ada pancingan sehingga membuat suporter Jepara panas sehingga turun, cuman yang benar saya belum tahu persis," ungkap dia.

"Nanti biar ditangani pihak terkait," sambung Hartopo.

Diberitakan sebelumnya, Iring-iringan suporter sepakbola membuat ulah di permukiman warga di Kudus, Jawa Tengah ini. Suporter melakukan perusakan rumah hingga sekolah di Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, Kudus.

Ada enam rumah warga yang atapnya rusak dilempari batu. Terpantau juga ada sekolah MI NU Bahrul Ulum jendela kacanya pecah. Sampah di permukiman warga pun berserakan. Tak hanya sampah, sisa batu dan pecahan kaca juga tampak di jalanan.




(dil/sip)


Hide Ads