Iring-iringan suporter sepakbola membuat ulah di permukiman warga di Kudus, Jawa Tengah ini. Suporter melakukan perusakan rumah hingga sekolah di Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, Kudus.
Pantauan detikJateng di lokasi permukiman warga Desa Ngembal Kulon tampak ramai, Minggu (18/9/2022) malam ini. Warga keluar rumah usai ada kericuhan suporter bola yang melintas Kudus.
Ada enam rumah warga yang atapnya rusak dilempari batu. Sedangkan terpantau juga ada sekolah MI NU Bahrul Ulum jendela kacanya pecah. Sampah di permukiman warga pun berserakan. Tak hanya sampah sisa batu dan pecahan kaca tampak di jalanan. Warga pun tampak keluar rumah atas kejadian yang meresahkan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga Kusno (54) mengatakan kejadian kerusuhan yang dilakukan suporter pukul 19.30 WIB. Dia mengatakan tiba-tiba ada sekelompok pemuda masuk ke permukiman warga. Sekelompok pemuda itu melempari rumah warga dengan batu.
"Jam habis isya ya, yang kaca TPQ dan genteng warga. Awalnya dari timur masuk Lingkar Selatan Kudus, lalu merangsek ke permukiman warga," kata Kusno ditemui di lokasi malam ini.
"Mereka langsung nyerang, di sini ada orang ngaji akhirnya pada berhamburan keluar. Ini rumah warga sekolah dilempari batu," dia mengimbuhkan.
Senada dikatakan warga lainnya Suryati (50). Suryati mengaku awalnya ada teriakan sekelompok pemuda yang masuk ke permukiman warga. Lalu mereka melempari batu ke rumah dan menendang tempat sampah.
"Gempor-gempor masuk ada orang ngaji. Orang ngaji keluar, dikira melawan. Terus akhirnya dilempar batu, mercon, ada mobil yang kacanya rusak. Enam tujuh rumah," kata Suryanti ditemui di lokasi.
Namun, lanjut dia kemudian ada polisi dan suporter langsung membubarkan diri. "Langsung ada polisi, listrik dimatikan semua. Akhirnya pada lari ke barat menuju jalan Lingkar Selatan Kudus," terang dia.
Diwawancara dalam kesempatan yang sama Babinsa Desa Ngembal Kulon Kecamatan Jati, Serma Ansori, mengatakan kericuhan dipicu suporter yang sedang dalam perjalanan selepas menonton sepakbola Liga 2 Indonesia di Pati sore tadi. Menurutnya suporter sudah dikawal polisi. Namun ada suporter yang berulah dan merusak rumah warga.
"Itu tadi suporter dari Pati ya ada pertandingan Jepara dengan Pati itu sudah dikawal oleh aparat keamanan," jelas Ansori ditemui di lokasi malam ini.
![]() |
Simak lebih lengkap di halaman berikutnya...
Ansori mengatakan ada rumah warga dan sekolah yang rusak. Disebutkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Korban jiwa tidak ada, cuma merusak saja. Warga tidak tahu kalau suporter merusak, kebetulan ada kegiatan ngaji itu warga kaget dikira mau melawan tapi akhirnya suporter marah hanya merusak saja," pungkas dia.
Simak Video "Video: Kecelakaan Karambol di Tol Gayamsari Semarang, 8 Orang Terluka"
[Gambas:Video 20detik]
(apl/sip)