Brigata Curva Sud 'Tarik Diri' di Empat Laga PSS Sleman, Kenapa?

Brigata Curva Sud 'Tarik Diri' di Empat Laga PSS Sleman, Kenapa?

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Sabtu, 03 Sep 2022 14:50 WIB
Dukungan BCS pada laga PSS vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu.
Dukungan BCS pada laga PSS vs Persebaya Surabaya di Stadion Maguwoharjo beberapa waktu lalu. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJateng.
Sleman -

Sebulan terakhir menjadi bulan yang kelam bagi salah satu suporter PSS Sleman yaitu Brigata Curva Sud (BCS). Dalam kurun waktu itu ada dua suporter BCS meninggal akibat kasus pengeroyokan salah satu anggota suporter.

Melihat situasi tersebut, BCS memutuskan untuk melakukan 'Tarik Diri' dalam empat laga ke depan PSS. Praktis selama September, Super Elja tak akan didukung oleh suporter dari tribune selatan Stadion Maguwoharjo itu.

"Berdasarkan forum malam ini, kami tidak akan mendampingi PSS Sleman untuk bulan ini. Hidup harus berjalan, baik-baik dalam perjalanan ya @PSSleman," tulis BCS dalam akun twitter resmi mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, manajemen PSS Sleman menghormati sepenuhnya keputusan BCS.

BCS akan menarik diri dalam empat laga ke depan PSS yaitu dua laga tandang melawan Dewa United FC dan Persikabo 1973. Serta dua laga kandang melawan Persis Solo dan Persita Tangerang.

ADVERTISEMENT

"Kami sangat menghormati keputusan tarik diri yang dilakukan oleh BCS. Mengingat sepertinya kami dan pihah-pihak terkait juga harus mengambil refleksi lebih atas rentetan peristiwa yang terjadi kurang dalam sebulan," kata direktur utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana dalam rilis resmi klub, Sabtu (3/9/2022).

Andy menambahkan untuk suporter independen maupun Slemania ia ingin untuk tetap mendukung Super Elang Jawa berlaga.

"Untuk teman-teman suporter Slemania dan independen, mereka tetap bisa menonton dan mendukung PSS berlaga. Apalagi ketika kami berlaga di sekitar Jabodetabek. Pasti banyak dari keluarga kami sudah lama tidak mendukung PSS dan kami sangat mempersilahkan mereka untuk tetap mendukung Laskar Sembada," tuturnya.

Andy berharap penarikan diri BCS dalam sebulan ini akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar Firmansyah dan Aditya Eka Putranda.

Ia juga berharap agar suasana yang sempat agak panas ini bisa lebih mereda dengan adanya cooling down ini. Sehingga, suasana ke depan akan lebih nyaman sambil dievaluasi bersama.

"Semoga dengan dilakukannya penarikan diri ini, BCS bisa mengambil waktu lebih dan akan menjadi sebuah penghormatan yang layak untuk almarhum Tri Fajar dan Aditya Eka. Semoga mereka mendapat tempat yang layak dan tidak lupa pelaku akan diadili dengan sanksi yang seberat-beratnya," pungkasnya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads