.webp)
Skuad PSIS Semarang dilanda badai cedera. Setelah Carlos Fortes, kini ada dua pemain Laskar Mahesa Jenar yang menepi yaitu Wahyu Prasetyo dan Eka Febri.
Dokter tim PSIS, dr Mufidah, mengatakan Wahyu butuh waktu pemulihan sekitar satu bulan karena cedera di otot hamstring. Beberapa langkah medis harus dilalui Wahyu untuk bisa kembali merumput.
"Wahyu Prasetyo mengalami cedera di otot hamstring bagian medial dan lateral di kaki kanannya, diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar satu bulan lagi untuk back to train dan kemudian back to game. Saat ini Wahyu Prast sedang menjalani beberapa perawatan intensif dengan beberapa program fisioterapi dan terapi medikamentosa," kata Mufida dalam keterangannya, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan cedera yang dialami Eka adalah strain di otot hamstring dan otot soleus sehingga pergerakannya terbatas. Untuk bisa kembali bergabung latihan, butuh waktu sekitar empat pekan.
"Sementara Eka mengalami strain di otot hamstring dan otot soleus yang mengakibatkan beberapa gerakan terbatas, terasa mengganjal dan nyeri. Sehingga kami terus berupaya untuk melakukan perawatan yakni beberapa program fisioterapi dan medikamentosa untuk cedera tersebut, dan beberapa program untuk penguatan ototnya, diperkirakan 2-4 minggu lagi untuk bisa kembali gabung dalam latihan reguler dan kemudian back to game," ujarnya.
Dengan cedera tersebut, kedua pemain akan menjalani latihan terpisah dan mereka tidak masuk dalam daftar pemain yang berangkat ke Solo untuk bertanding melawan Persis Solo hari Sabtu (3/9) mendatang.
Baca juga: PSIS Semarang Dikalahkan Dewa United 1-2 |
Kondisi Carlos Fortes
Sementara itu terkait kondisi Carlos Fortes, dia dirujuk ke sport clinic salah satu klub terkemuka di Portugal yakni Benfica untuk mempercepat proses pemulihan.
"Carlos Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan. Sehingga ia membutuhkan waktu sekitar enam minggu lagi untuk kembali bermain atau sekitar bulan Oktober," ujar Mufidah
"Pada hari ini, ia memiliki perbedaan 40% dalam kekuatan hamstring kanan dan kiri. Perawatan optimal sedang diupayakan termasuk perawatan otot, saraf, dan pembuluh darah serta penguatan hamstring, pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, elektroterapi, dan beberapa terapi lainnya yang efektif untuk kesembuhan Carlos Fortes di sport clinic Benfica Portugal. Dari tim dokter PSIS, kami juga melakukan komunikasi intens dengan Fortes maupun tim medis di sana," lanjutnya.
Halaman selanjutnya, Carlos Fortes tepis kabar hengkang...
Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang Yoyok Sukawi memberikan support penuh untuk kesembuhan Carlos Fortes agar bisa segera merumput bersama PSIS Semarang.
"Fortes kami dukung penuh dan support penuh. Termasuk saat ini melakukan penanganan cedera di Benfica. Mohon doanya kepada dulur-dulur semua supaya Fortes segera sembuh dan dapat merumput kembali," kata Yoyok.
Dalam keterangannya, Carlos Fortes mengatakan selama ini ia didukung dan ditangani dengan baik oleh manajemen maupun tim medis PSIS.
"Selama saya cedera, manajemen melalui CEO klub secara langsung dan tim medis PSIS selalu mendukung dan menangani saya dengan baik. Saya berterima kasih akan hal itu. Bahkan saat ini saya melakukan pengobatan di Benfica juga didukung oleh manajemen PSIS beserta tim medis PSIS," kata Fortes.
Fortes Tepis Kabar Hengkang dari PSIS
Fortes juga menepis kabar dirinya hengkang dari Laskar Mahesa Jenar.
"Kemudian saya juga tegaskan bahwa saya tetap menjadi pemain PSIS. Selama ini saya juga diberi gaji penuh oleh manajemen klub walaupun saya cedera. Sama seperti CEO klub, saya juga memohon doa supaya saya lekas pulih dan bersama-sama mengangkat performa tim," kata Fortes.
"Bahkan saat ini saya melakukan pengobatan di Benfica juga atas arahan beliau CEO klub untuk mencari klinik terbaik demi hasil penyembuhan terbaik, ini bentuk dukungan dari manajemen PSIS beserta tim medis yang luar biasa," imbuhnya.
