Indonesia Vs Vietnam: Duel Hidup Mati ke Semifinal

Piala AFF U-16

Indonesia Vs Vietnam: Duel Hidup Mati ke Semifinal

Jauh Hari Wawan S - detikJateng
Jumat, 05 Agu 2022 13:56 WIB
Momen Indonesia bantai Singapura 9-0 di Piala AFF U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8/2022).
Timnas Indonesia U-16 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8/2022). (Foto: Pius Erlangga/detikJateng)
Sleman -

Timnas Indonesia U-16 akan melakoni duel hidup mati melawan Vietnam pada laga terakhir grup A Piala AFF U-16. Kick off laga itu dijadwalkan pukul 20.00 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pelatih timnas U-16 Bima Sakti mengatakan telah menganalisa dua pertandingan Vietnam di fase grup. Apalagi Garuda Asia punya modal berharga setelah di laga sebelumnya melumat Singapura 9-0.

Timnas juga masih memimpin klasemen di grup A dengan poin 6, sama seperti raihan poin Vietnam. Hanya saja Arkhan Kaka dkk unggul produktivitas gol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil imbang melawan Vietnam sebenarnya cukup untuk mengantarkan Garuda Asia ke babak semifinal dengan status juara grup. Akan tetapi, Bima menyebut Vietnam bukanlah lawan yang mudah.

"Kita sudah lihat video mereka di dua pertandingan, kita sudah ada gambaran bahwa mereka juga tim bagus, tim yang punya organisasi bagus, rapi sehingga tadi kita antisipasi bagaimana untuk bisa membongkar pertahanan mereka dan bisa bertahan saat mereka melakukan serangan ke tim kita," kata Bima usai memimpin latihan di Stadion UNY, Jumat (5/8/2022).

ADVERTISEMENT

The Young Golden Star, julukan Vietnam U-16, bukan hanya kuat dalam bertahan. Namun lini serang mereka juga menakutkan dengan catatan 10 gol dan sekali kebobolan dalam dua laga.

"Kita lihat Vietnam mereka punya organisasi bagus ya pertahanan pakai tiga center bek di belakang, kemudian saat bertahan mereka langsung ada lima di belakang," ujarnya.

"Mereka selalu menyerang pakai 3 striker masuk ke tengah, sebab itu pemain belakang kita saat menyerang harus fix dengan pemain depan mereka," imbuhnya.

Di sisi lain, Vietnam menjelma menjadi musuh bebuyutan Indonesia di berbagai kelompok umur. Tentu dalam laga penentuan besok, tensi pertandingan diprediksi akan tinggi.

Untuk itu, Bima memberi instruksi khusus ke pemain agar tak mudah terprovokasi yang berujung pelanggaran.

"Jangan sampai terkena kartu yang bodoh ya, artinya yang enggak perlu. Kemudian jangan terburu-buru dan kemudian jangan menjadi provokasi juga, tetap dingin, tetap kepala dingin, main fair jangan terpengaruh dengan sekeliling," pungkasnya.




(aku/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads