Pil pahit harus ditelan PSS Sleman. Bukan hanya kalah di laga perdana Liga 1 2022/2023 saat melawan PSM Makassar, mereka juga harus didenda Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Rp 50 juta akibat ulah suporter tim.
Laga PSS kontra PSM digelar pada 23 Juli 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dalam hasil sidang Komdis 29 Juli, tim PSS Sleman melanggar Kode Disiplin PSSI tahun 2018.
"Karena terjadi pelemparan yang dilakukan oleh suporter PSS Sleman, dengan menggunakan minuman kemasan plastik berisi air dalam jumlah yang cukup banyak dan benda yang menyerupai tongkat kayu yang ditujukan kepada pemain dan ofisial tim PSM Makassar," bunyi hasil sidang Komdis seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (1/8/2022).
Akibat hal tersebut, Komdis menjatuhi hukuman berupa denda sebesar Rp 50 juta kepada PSS Sleman. Komdis mengingatkan, pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
"Merujuk kepada pasal 70 ayat 1, ayat 4 dan lampiran 1 nomor 5 Kode Disiplin PSSI tahun 2018, Tim PSS Sleman didenda sebesar Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," tulis keputusan itu.
Manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu kemudian merespons. Melalui akun media sosial resminya, PSS Sleman meminta suporter agar berhenti melakukan tindakan yang merugikan tim.
"Buntut dari adanya aksi pelemparan benda-benda seperti botol air mineral hingga tongkat kayu ke arah lapangan dan bench tim tamu, Komdis PSSI memberikan denda kepada PSS atas adanya tindakan tersebut," tulis PSS dalam keterangan resminya, Senin (1/8/2022).
"PSS Fans, mari stop tindakan merugikan ini. Selain adanya kerugian materi, tindakan serupa yang berulang akan berpotensi membuat hukuman kepada PSS menjadi lebih berat lagi," lanjutnya.
Manajemen juga mengajak suporter agar selalu menjaga suasana kondusif ketika Super Elja berlaga di kandang.
"Mari kita sama-sama menjaga rumah kita, menjaga kondusivitas tribun, dan tentu saja menjaga nama baik PSS Sleman," pungkasnya.
(apl/rih)