Ratusan suporter Persiku Kudus, Jawa Tengah, menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Kudus sore ini. Ratusan suporter itu pun mencoba merangsek masuk ketemu dengan Bupati Kudus HM Hartopo.
Ratusan suporter Persiku Kudus mulai memadati depan kantor Bupati Kudus pukul 14.30 WIB. Mereka menuntut agar Persiku Kudus bisa naik kasta Liga 2 Indonesia.
Massa pun membawa berbagai tulisan sindiran kepada pemerintah daerah. Seperti 'Janji kamu jangan hoax, tolak pemain titipan', 'Liga 3 Jateng kok terus', 'Wis Wareg janji', 'Tolak pemain titipan'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa suporter meminta untuk ketemu dengan Bupati Kudus HM Hartopo. Aksi saling dorong pun sempat terjadi di depan pintu masuk kantor Bupati.
"Panggil-panggil Bupati, panggil Bupati," teriak massa di lokasi, Jumat (29/7/2022).
![]() |
Salah satu korlap saat melakukan aksi menuntut agar Persiku bisa naik Liga 2 Indonesia. Menurutnya selama ini tim berjulukan Macan Muria terus bercokol di Liga 3 Jawa Tengah.
"Menuntut Persiku naik Liga 2. Persiku kapan juara, sampai kapan kita menunggu lama. Persiku kapan juara, Persiku kapan juara," ujar salah satu korlap saat orasi.
Hingga pukul 16.00 WIB, Bupati Kudus HM Hartopo tidak kunjung keluar menemui suporter. Suporter pun diminta untuk membubarkan diri oleh petugas kepolisian.
Sempat adu mulut antara massa dengan polisi. Namun akhirnya massa membubarkan diri dan mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar lagi.
![]() |
"Untuk ini kan memang tidak ada titik temu, ke depan akan datang lagi dengan massa yang lebih besar lagi sampai Bapak Bupati Kudus menemui kita. Kenapa kok Bapak Bupati tidak mau menemui anaknya lah. Ibaratnya kita masyarakat juga, pendukung Persiku. Nik ora Persiku sing dukung kene meh sapa meneh (kalau tidak kami yang mendukung Persiku Kudus siapa lagi)," jelas Ketua Umum SMM Kudus, Ilham Akbar, kepada wartawan selepas aksi di depan kantor Bupati Kudus.
Ilham mengatakan ada lima poin tuntutan suporter kepada Bupati Kudus. Pertama mendesak kepada Bupati Kudus untuk dapat membantu mengembangkan dan menghidupkan program pembinaan. Mulai dari sejak usia dini, kompetisi sepakbola berjenjang diberbagai level usia hingga penyediaan infrastruktur olahraga yang memadai.
"Selanjutnya kami mendesak kepada bupati untuk memperbaiki tata kelola induk olahraga di Kudus khususnya KONI dan ASKAB PSSI Kudus. Kami mendesak bupati berjanji bertanggung jawab penuh atas kiprah dan prestasi Persiku Kudus selama masih menjabat sebagai Bupati Kudus," jelas Ilham.
Iham mendesak Bupati Kudus untuk aktif mencarikan sponsor bagi pembiayaan Persiku Kudus, sehingga tidak hanya mengandalkan dari anggaran APBD.
"Serta kami mendesak Bupati Kudus menjamin Persiku Kudus naik kasta dalam waktu dekat serta menyiapkan tata kelola kepengurusan yang sehat dan profesional," ungkap Ilham.
"Harapannya dapat memenuhi keinginan suporter," pungkas dia.
(rih/apl)