Duel sengit akan tersaji laga terakhir grup A Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, sore ini. Teka-teki tim yang akan mendampingi PSIS Semarang lolos ke babak 8 besar akan segera terjawab.
Satu tiket dari grup A sudah digenggam PSIS Semarang. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu memang tampil istimewa dalam gelaran Piala Presiden tahun ini.
Betapa tidak, dari 4 laga yang sudah dilakoni, PSIS Semarang hanya sekali menelan hasil imbang melawan Dewa United. Sisanya, Laskar Mahesa Jenar melibas seluruh lawan-lawannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Catatan apik ini makin cantik dengan penampilan lini serang PSIS Semarang yang moncer. Total 15 gol disarangkan ke gawang lawan, dengan hanya mencatat 6 kali kebobolan. PSIS Semarang pun nyaman melenggang ke fase gugur.
Satu tiket yang tersisa, masih diperebutkan oleh 4 tim lain. Catatan menarik dari grup A adalah, hingga saat ini belum ada tim yang pasti tersingkir.
PSS Sleman tentu saja memiliki kans terbesar dibanding 3 tim lainnya. Bertengger di urutan kedua, nasib Laskar Sembada berada di tangan mereka sendiri.
Super Elja hanya harus memastikan kemenangan dalam laga terakhirnya melawan Dewa United, sore ini. Jika menang, PSS Sleman dipastikan akan mendampingi PSIS Semarang ke babak 8 besar, tanpa harus melirik hasil tim lain. Jika menang, PSS Sleman akan mengumpulkan total 7 poin yang sudah pasti tak akan terkejar tim lainnya.
Namun langkah PSS Sleman tak semudah yang dibayangkan. Skuad Super Elja masih berada dalam bayang-bayang kekalahan telak 2-5 dari PSIS Semarang dalam laga sebelumnya. Selain itu, lawan yang akan mereka hadapi adalah Dewa United, yang menjadi satu-satunya tim yang berhasil menahan imbang PSIS Semarang di grup A.
Juru racik PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menyadari betul hal ini. Mantan gelandang timnas era 2000-an itu lebih fokus membenahi psikis anak asuhnya ketimbang menggenjot fisik.
"Persiapan seperti biasa, waktu sangat pendek, kami mencoba mengembalikan kondisi fisik. Membuat kondisi lebih cair dan melupakan kekalahan kemarin (lawan PSIS)," terang Seto saat jumpa pers jelang laga di Stadion Manahan, Minggu (26/6/2022).
"Tapi ini bukan pertandingan yang mudah, bagaimanapun kami tetap harus berjuang untuk memenangkan pertandingan. Saya pikir Dewa (United) sendiri adalah tim yang kuat, dari empat tim yang mampu menahan (PSIS) Semarang hanya Dewa," imbuhnya.
Bagaimana nasib Persis Solo? Simak di halaman berikutnya..
Bagaimana dengan Persis Solo? Peluang klub kebanggaan Wong Solo itu terbilang kecil menilik posisi Persis yang melantai di dasar klasemen grup A.
Namun peluang Persis tentu tidak boleh dikesampingkan. Bermain di hadapan publik sendiri, Laskar Sambernyawa tentu bertekad memberikan hadiah kemenangan pertama bagi Pasoepati.
Peluang Persis untuk lolos terbuka lebar, jika berhasil mengatasi perlawanan Persita sore ini. Dengan catatan, laga PSS Sleman vs Dewa United berakhir imbang.
Dengan asumsi PSS Sleman imbang dan Persis menang, keduanya akan memiliki jumlah poin yang sama (5). Namun karena menang, Persis akan memiliki selisih gol yang lebih baik dari PSS Sleman.
Pelatih Persis, Jacksen F Tiago sendiri berjanji akan menurunkan skuad terbaiknya di laga terakhir ini. Jacksen sepertinya tak mau malu berkepanjangan, usai Laskar Sambernyawa terus menuai hasil negatif di gelaran Piala Presiden 2022 ini.
"Pasti ada beberapa perubahan, tapi perubahannya kita besok akan uji dengan tim yang selevel dengan kita, untuk yang terbaik di kompetisi nanti," imbuhnya.
Jacksen juga menyampaikan, apa yang akan ditampilkan besok merupakan formasi terbaik dari hasil eksperimen tiga pertandingan yang sudah dilakoninya.
"Apa yang kita tampilkan besok adalah formasi komposisi yang di mata saya adalah yang terbaik. Di tiga pertandingan itu, kita sudah cukup banyak dapat aspek taktikal maupun emosional pemain. Pertandingan besok merupakan hasil dari tiga pertandingan yang sudah dijalani," pungkasnya.