Laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2022 antara PSIS Semarang melawan PSS Sleman, Jumat (24/6), akan spesial bagi Komarudin. Bergabung bersama Super Elja musim ini, ia akan menghadapi sang mantan.
Pertemuan dengan PSIS menjadi reuni bagi Komarudin. Dia sebelumnya membela Mahesa Jenar, julukan PSIS, sejak tahun 2018.
"Motivasi saya di setiap pertandingan selalu sama yaitu memenangkan pertandingan. Baik menghadapi tim lain maupun mantan klub," kata Komar dikutip dari keterangan resmi klub, Rabu (22/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, PSIS banyak dihuni pemain jempolan. Sebut saja Carlos Fortes, Marukawa, Alie Sesay dan deretan pemain lokal berkualitas. Namun, Komar tak gentar menghadapi mantan klubnya.
Dia menilai materi pemain PSS adalah yang terbaik di Piala Presiden 2022. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman di Indonesia ada di PSS. Ditambah dua legiun asing yang kemungkinan sudah bisa turun saat melawan PSIS.
"Skuad PSS Sleman di Piala Presiden 2022 ini menurut saya terbaik karena di dalamnya terdapat pemain senior, pemain muda dan pemain pengalaman di liga Indonesia. Menurut saya itu komposisi yang pas untuk mengarungi liga ke depan," katanya.
Komar mengingatkan, semua pemain PSIS harus diwaspadai. Sebab sepak bola merupakan permainan tim sehingga harus fokus kepada semua pemain di lapangan.
"Semua pemain PSIS menurut saya perlu diwaspadai. Karena kita bermain di dalam satu tim jadi tidak bisa fokus hanya 1, 2, dan 3 orang saja," pungkasnya.
(rih/dil)