Persis Solo harus tunduk 2-1 saat menghadapi PSIS Semarang di kandang sendiri. Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago, mengakui timnya belum konsisten dan masih belum menunjukkan performa terbaiknya.
"Terlalu mudah kehilangan bola di sektor tengah. Setelah ada perubahan, kita bisa mengimbangi. Tetapi, kita tidak bisa menjaga konsistensi permainan kita. Penampilan kita sangat jauh dibandingkan biasanya," kata Jacksen dalam jumpa pers di Stadion Manahan, Selasa (22/6/2022).
Jacksen mengevaluasi babak pertama yang masih banyak kesalahan dalam mengumpan. Baru ketika masuknya Zanadin Fariz di menit ke-30, Persis menemukan perbedaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat setuju di babak pertama kita tidak maksimal di sektor tengah. Terutama yang tadi kita sampaikan. Ketika kita merebut bola dan mau transisi nggak bisa. Terlalu banyak salah passing. Namun memang ketika saya masukkan Ucil (Zanadin) ada perbedaan," ujarnya.
Namun di babak kedua, berapa pun pergantian pemain yang dilakukan masih tidak mempengaruhi performa Persis.
"Babak kedua, waktu saya panggil Ucil, Bagas, Taufik. Kita lakukan sedikit perubahan, tetapi kita belum bisa menjadikan itu gol. Saya gagal melakukan pergantian. Tidak efektif untuk angkat tim dalam pertandingan," ungkapnya.
Sementara itu, Zanadin juga menilai performa Persis Solo masih belum optimal. Namun dia yakin tim akan segera melakukan perbaikan.
"Performanya sih menurut saya masih kurang maksimal. Tetapi, kami sebagai pemain dengan coach akan memperbaiki kekurangan buat ke depannya," ujar Zanadin.
(bai/ams)