Persis Solo lawan PSS Sleman berakhir dengan skor imbang 0-0 pada laga pembuka Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan. Pelatih PSS Seto Nurdiantoro mengakui timnya kerepotan saat menghadapi tuan rumah Persis.
"Kami akui kami kerepotan," kata Seto saat jumpa pers usai pertandingan, Sabtu (11/6/2022).
Seto menyebut hasil imbang ini sudah cukup baik untuk mengawali kompetisi Piala Presiden 2022. Meski diakuinya masih banyak pekerjaan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi apa pun hasilnya kami syukuri. Harapannya ini jadi pembelajaran dan pemain tidak jemawa," ujarnya.
"Kami banyak belajar dari Persis. Bagaimana tentang konsistensi dan lain-lain. Kami masih terlalu banyak PR," lanjut Seto.
Sebelumnya, pelatih Persis Solo Jacksen Ferreira Tiago juga menyoroti performa buruk tim di babak pertama. Namun Jacksen mengapresiasi perubahan permainan di babak kedua. Eky Taufik Febrianto dan kawan-kawan tampil mendominasi meskipun tak satu pun gol tercipta.
"Kita tidak punya start baik pada babak pertama. Cukup banyak peluang, tetapi kita tidak bisa manfaatkan jadi gol. Babak kedua kita harus apresiasi pemain. Babak pertama jadi PR besar kepada saya untuk pertandingan selanjutnya," kata Jacksen dalam jumpa pers usai pertandingan.
Penyerang Persis Solo, Samsul Arif juga mengakui timnya kesulitan menemukan ritme di babak pertama. Dia berharap pertandingan kedua nanti dapat tampil lebih baik dan memetik kemenangan.
Untuk diketahui, pertandingan pembuka Piala Presiden 2022 menyajikan Persis Solo melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/6) sore. Laga berakhir dengan skor imbang 0-0.
(bai/rih)