PSIS Semarang berhasil menumbangkan Arema FC dengan skor 2-1 dalam laga uji coba di Stadion Jatidiri, Semarang, sore tadi. Usai kemenangan itu, Laskar Mahesa Jenar kini bakal fokus pemulihan fisik.
Asisten Pelatih PSIS Semarang, Achmad Resal Octavian menyebut, pemulihan fisik dinilai perlu setelah tiga minggu berturut-turut menjalani pertandingan.
"Jadi kalau menurut saya kita harus rest dulu untuk peregangan, untuk meningkatkan kondisi fisik anak-anak karena kalau sekarang kita harus terus sama anak-anak ini, faktornya adalah cedera," katanya dalam konferensi pers seusai laga, Sabtu (4/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resal menyebut, sebenarnya dalam pertandingan melawan Arema FC hari ini, para pemainnya sedang tidak dalam kondisi terbaik. Karena itu, dirinya mengapresiasi para pemain yang sudah bermain dengan baik dan berhasil memenangkan pertandingan.
"Saya sangat apresiasi pemain saya yang nggak kalah berjuang terus walaupun kondisi mereka belum di titik fit mereka. Dengan kehadiran snex dan paser biru yang banyak sekali itu menjadi motivasi bagi mereka," katanya.
Dari tiga pertandingan terakhir, skuad PSIS Semarang juga disebutnya selalu mengalami peningkatan dalam permainan. Namun, ada hal-hal juga yang menjadi catatan Resal.
"Masih banyak faktor yang harus kita benahi dari lini per lini masih banyak kadang anak-anak masih sering miskomunikasi," ujarnya.
Kemudian, Resal juga akan fokus kepada Piala Presiden 2022 yang akan mulai kick off di bulan Juni mendatang. Menurutnya jarak menuju Piala Presiden 2022 sudah dekat.
"Jadi program saya ke depan mungkin akan fokus ke Piala Presiden, karena jadwalnya belum tahu, tapi jarak yang sangat pendek menurut saya," kata Resal.
Dalam pertandingan melawan Arema FC, dua gol untuk PSIS Semarang dipersembahkan oleh Carlos Fortes yang merupakan mantan pemain Arema FC. Kemenangan ini, membalas kekalahan PSIS Semarang dari Arema FC dengan skor 2-0 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (25/5).
(afn/aku)