Di Desa Mojoagung Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah terdapat training center atau tempat latihan sepakbola yang memiliki fasilitas kelas nasional, namanya Gelora Soekarno Mojoagung Pati. Lalu seperti apa alasan di balik nama 'Soekarno' ini?
Untuk sampai ke Gelora Soekarno Mojoagung membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari pusat Kota Pati. Ditempuh dengan berkendaraan berjarak 13,5 kilometer. Lokasi training center tersebut cukup mudah ditemui sebab berada tepat di pinggir jalan raya Pati-Tayu.
Dari luas 15 hektare terdapat tujuh lapangan sepakbola kelas nasional. Ketujuh itu terdiri dari empat lapangan rumput asli, dua lapangan sintetis, dan satu lapangan pasir untuk menunjang latihan fisik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu di tengah training center tersebut terdapat patung Bung Karno menjulang ke atas. Patung Soekarno memiliki tinggi delapan meter dan terbuat dari perunggu. Tampak patung Bung Karno tersebut menghadap ke timur.
Suasana latihan pemain muda pun terlihat saat sore hari. Mereka terlihat tengah berlatih di training center yang diklaim jarang ditemui di Indonesia ini.
Pembina Yayasan Safin Bina Bangsa, Saiful Arifin membangun training center Gelora Soekarno tahun 2020. Hal tersebut tidak terlepas adanya instruksi presiden tentang percepatan sepakbola dari desa. Lantas Safin, sapaan akrabnya, membuat training center dengan fasilitas kelas nasional, bahkan diklaim satu-satunya di Indonesia.
"Jadi untuk Instruksi Presiden nomor 3 tahun 2019 percepatan sepakbola dari desa. Instruksi artinya percepatan sepakbola dari desa ini yang sudah saya lakukan, saya berharap bisa diresmikan oleh Pak Presiden Joko Widodo, karena instruksi yang sudah dilakukan yang disampaikan beliau," ujar Safin kepada detikJateng, Sabtu (4/6/2022).
![]() |
"Bukan sombong ini ada tujuh lapangan yang berjejeran yang tentunya belum menemui dan adanya di Pati. Ini menjadi momentum kebangkitan sepakbola di Pati dan bagian dari pembinaan olahraga," jelas dia.
Safin yang juga merupakan Wakil Bupati Pati ini memiliki alasan menggunakan nama Soekarno. Dia pun mengaku mengidolakan sosok pendiri bangsa tersebut. Menurutnya Soekarno merupakan sosok pemersatu Bangsa Indonesia.
Safin mengatakan, jika di Jakarta ada Gelora Bung Karno yang dibangun pada tahun 1960-an. Menurutnya di Pati ada Gelora Soekarno yang diharapkan dapat melahirkan pemain-pemain sepakbola dari Pati.
"Karena nasionalismenya, dan tentunya ini bagian dari salah satu tokoh yang saya kagumi dan cukup bisa memberikan satu persatuan Indonesia inilah Bapak Soekarno ini. Dulu jaman 60-an dibangun Gelora Bung Karno kalau di Jakarta, kalau di Pati ini untuk menjadi momentum olahraga supaya ini benar-benar ini menjadi satu harapan, nasionalisme untuk menguatkan melahirkan olahragawan-olahragawan dari Pati," terang Safin.
Safin mengaku tidak mengambil nama pesepakbola asal Pati, Ribut Waid. Menurutnya pemilihan nama Soekarno merupakan sosok pemersatu bangsa. Dia menilai belakangan ini rasa persatuan mulai berkurang, maka perlu untuk dikuatkan kembali.
"Kalau Ribut Waidi kan tokoh sepakbola yang memang kita idolakan juga di sini, tapi untuk Soekarno memang pemersatu Indonesia. Yang satu ini memang bagaimana susahnya menguatkan kebhinekaan, kebhinekaan ini sangat mesti dibutuhkan era sekarang, semangat juang dipengaruhi dalam idealisme saya," jelas dia.
Training centre dengan fasilitas mumpuni
Safin menjelaskan, Gelora Soekarno Mojoagung memiliki fasilitas kelas nasional. Bahkan kata dia training center kelas nasional ini hanya bisa ditemui di Pati. Disebutkan ada beberapa fasilitas lapangan hingga ruang gym khusus untuk para pemain sepakbola.
"Lapangan ada tujuh, ada lapangan sintetis, ada lapangan pasir, ada lapangan rumput biasa. Ada gym juga ada ini sudah ada di sini. Ini merupakan bagian dari wisata sport menurut saya karena jarang wisata olahraga. Tentunya kita akan kembangkan lagi di sini," kata Safin.
Lebih lanjut, Safin menyebut banyak klub sepakbola nasional yang menyewa training center tersebut. Mulai dari Madura United hingga Tim PON Jabar. Safin pun mempersilahkan Timnas Indonesia untuk berlatih di Gelora Soekarno secara gratis.
"Event banyak di sini, kemarin elit turnamen, beberapa klub main di sini. Di Pati ada lapangan baik ini. Klub Madura United, PON Jabar terus banyak yang ke sini. Dan ini disewakan untuk umum juga," ujar Safin.
"Tapi untuk Timnas nanti akan kita kasih gratis. Untuk yang non profesional banyak sekali yang ke sini. Semarang, Demak, dulu dari satu bus Mampang pengen sewa dan main di sini," sambungnya.
Safin sendiri diketahui memiliki Yayasan Safin Bina Bangsa yang merupakan pengelola Safin Pati Sports School (SPSS). Menurutnya banyak anak-anak usia muda yang menimba ilmu sepakbola di Pati.
Mereka datang bahkan dari seluruh Indonesia. Tercatat ada sebanyak 150 siswa yang tengah belajar sepakbola di Gelora Soekarno ini.
"Kalau murid seluruh nusantara Papua, Sulawesi, Bandung, Maluku. Artinya orang tua komunikasi kepada kita football hanya sepakbola, sport bermacam-macam. Ini lulusan SMA bisa mendaftar kepolisian TNI dan fisiknya sangat siap. Disiplin dan lainnya sudah siap," jelas dia.
"Tujuan utama untuk mencetak atlet profesional," pungkas Safin.
(aku/aku)